Siapa yang akan menggunakan laporan keuangan?

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

Siapa yang akan menggunakan laporan keuangan ?

Pemakai laporan keuangan meliputi para investor dan calon investor, kreditur (pemberi pinjaman), pemasok, kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan lembaga lainnya, karyawan dan masyarakat, dan shareholders (para pemegang saham).

Para pemakai laporan keuangan ini menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda.

Berdasarkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2002) para pemakai laporan keuangan adalah:

  1. Investor
  2. Kreditur (pemberi pinjaman)
  3. Pemasok dan kreditur usaha lainnya
  4. Shareholders (para pemegang saham)
  5. Pelanggan
  6. Pemerintah
  7. Karyawan
  8. Masyarakat

Para pemakai laporan keuangan di atas dapat lebih dijelaskan sebagai berikut:

  1. Investor
    Para investor berkepentingan terhadap yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi yang dilakukan. Investor ini membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Selain itu, mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar deviden.

  2. Kreditur (pemberi pinjaman)
    Para kreditur tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

  3. Pemasok dan kreditur usaha lainnya
    Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dibandingkan kreditur.

  4. Shareholders (para pemegang saham)
    Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang akan diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan berikutnya.

  5. Pelanggan
    Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung pada perusahaan.

  6. Pemerintah
    Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

  7. Karyawan
    Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik pada informasi stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.

  8. Masyarakat
    Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada para penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
    Meskipun pihak-pihak tersebut mempunyai kepentingan masing-masing dan terkadang berbeda, akan tetapi secara umum mereka mempunyai kesamaan, yaitu mereka berkepentingan atas informasi tentang apa yang akan terjadi terhadap perusahaan di masa yang akan datang. Informasi penting yang menjadi fokus perhatian mereka adalah informasi laba.

terima kasih banyak atas penjelasannya Saya sangat menghargainya. Hal ini sangat membantu bagi saya karena saat ini saya mencoba untuk belajar sebanyak mungkin!

Manajer

Untuk memastikan pencapaian kinerja yang telah dicapainya dan bagaimana potensi pencapaian kinerja di masa yang akan datang, para manajer seharusnya memperhatikan kondisi keuangan, profitabilitas, dan prospek perusahaan yang mereka kelola.

Analisis laporan keuangan bisa memberikan arahan bagi manajer untuk mempertimbangkan perlunya perubahan strategi kegiatan operasi, investasi, dan pendanaannya. Manajer juga perlu melakukan analisis atas perusahaan yang menjadi pesaingnya dalam rangka mengevaluasi profitabilitas dan risiko perusahaan pesaing untuk kemudian melakukan pembandingan.

Investor

Investor berkepentingan untuk memastikan investasi yang dilakukannya dalam sebuah perusahaan bisa memberikan pengembalian seperti yang diharapkannya. Oleh karena itu, investor memerlukan analisis laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja dan prospek masa akan datang atas perusahaan tempat investor melakukan investasi.

Kreditor

Seperti halnya investor, kreditor memiliki kepentingan untuk bisa memastikan kredit yang diberikan kepada perusahaan bisa dikembalikan tepat waktu. Oleh karena itu, investor memerlukan analisis laporan keuangan untuk mengevaluasi risiko dan prospek masa akan datang perusahaan.

Merger, akuisisi, dan divestasi
Analisis laporan keuangan juga dilakukan pada saat akan dilakukannya merger, akuisisi, atau divestasi. Bankir investasi dan analis memerlukan informasi tentang target perusahaan yang potensial dan menetapkan nilai yang pantas untuk perusahaan tersebut. Untuk menentukan nilai yang pantas, informasi yang harus diketahui adalah nilai intrinsik perusahaan; dan untuk menentukan nilai intrinsik perusahaan diperlukan analisis laporan keuangan.

Auditor Eksternal

Output yang dihasilkan oleh auditor adalah opini mengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan yang diauditnya. Pada tahap penyelesaian audit, analisis laporan keuangan bisa digunakan untuk melakukan pengecekan akhir atas kewajaran laporan keuangan. Auditor juga memanfaatkan analisis laporan keuangan untuk mempertimbangkan keberlangsungan hidup perusahaan (going concern).

Regulator

Kantor pajak bisa memanfaatkan analisis laporan keuangan sebagai alat untuk melakukan pemeriksaan pajak dan menilai kewajaran pajak terutang dari sebuah perusahaan. Pemerintah pun bisa menggunakan analisis laporan keuangan untuk memutuskan peraturan dan kebijakan yang akan diambil. Misalnya, jika sebuah industri dinyatakan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi, maka pemerintah bisa menetapkan untuk meningkatkan pajak yang bisa dipungut dari perusahaan yang bergerak di bidang industri tersebut.

Konsumen

Analisis laporan keuangan bisa digunakan oleh konsumen (yang juga merupakan produsen) untuk memastikan keberlangsungan hidup perusahaan yang menjadi pemasoknya. Hal ini dilakukan karena konsumen berkepentingan untuk bisa memastikan pasokan bahan baku yang dibutuhkan bisa terus terpenuhi.

Akuntansi menyediakan cara untuk mengumpulkan data ekonomis dan melaporkannya kepada bermacam-macam individu dan pihak-pihak yang berkentingan yaitu pihak Internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan.

  1. Pihak Internal Perusahaan
    Merupakan pihak yang berhubungan langsung dalam perusahaan terutama dalam proses perencanaan, penyusunan maupun kebijakan perusahaan, yang meliputi Pimpinan Perusahaan (Manajer, Direktur, beserta jajaran manajemen)

  2. Pihak Eksternal Perusahaan

    • Pemilik dan calon pemilik dari suatu perusahaan (Para Pemegang Saham, Calon Investor)
    • Pihak bank dan leveransir
    • Badan pemerintah
    • Pegawai dan federasi buruhnya

Pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggunakan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Kreditor
    Sebelum memutuskan apakah akan memberikan pinjaman atau tidak, bank dan para rekanan membutuhkan informasi akuntasi untuk apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman atau tidak.

  2. Investor
    Investor membutuhkan informasi akuntansi mengenai posisi keuangan dan profitabilitas (tingkat keuntungan) untuk mengetahui prospek perusahaan di masa yang akan datang.

  3. Pemerintah
    Direktorat Jenderal Pajak sangat berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan atau kegiatan usaha orang pribadi untuk pengenaan pajak, memperkiraan potensi pajak, menilai kewajaran pembayaran pajak dan penyusunan kebijakan serta peraturan perpajakan.

  4. Pimpinan perusahaan dan pihak manajemen
    Bagi pimpinan perusahaan dan manajemen, laporan keuangan berfungsi sebagai pertanggungjawaban atas pengelolaan perusahaan dan sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang secara langsungakan mempengaruhi operasi perusahaan.