Profesi sebagai seorang illustrator di Indonesia bisa dibilang cukup bergengsi dan menjadi salah satu pilihan di era industri kreatif saat ini. Siapa saja Illustrator lokal yang karyanya menginspirasi ?
1. Nurfadli Mursyid (Tahilalats)
Siapa yang tidak tahu Nurfadli Mursyid? sosok kreator sekaligus illustrator dibalik suksesnya komik strip tahilalats ini rupanya menjadi salah satu illustrator yang namanya cukup populer di industri kreatif saat ini. Berawal dari mengunggah ke blog pribadinya lalu beralih ke Instagram, rupanya komik stripnya mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pembacanya. Terbukti hingga saat ini, tahilalats telah memiliki sebanyak 2,5 juta pengikut di Instagram.
Tak berhenti sampai di situ, Nurfadli bahkan masih menjadi kontributor komik untuk Line Webtoon Indonesia dengan jumlah pengikut hingga 3 juta. Selain itu, ia juga merilis buku komik yang berisi kumpulan komik strip Tahilalats yang telah terbit pada 2017 lalu.
2. Atreyu Moniaga
Di urutan kedua ada Atreyu Moniaga, salah satu illustrator Indonesia yang memiliki segudang prestasi membanggakan, diantaranya memenangkan kompetisi ilustrasi dari ESMOD, NYLON Indonesia, dan kompetisi di Kreavi. Berkat karya-karya yang fantasi dan sentimental, Atreyu sudah mengikuti beberapa pameran dan berkolaborasi dengan seniman-seniman fotografi, seperti Jeremy Bobrow, Michal Hustaty (tine-art fotografer asal Slovakia) dan Karljapz (fotografer asal Filipina). Atreyu juga pernah bermain dalam film pendek The Fox Exploits the Tiger’s Might garapan Lucky Kuswandi yang berhasil masuk Festival Film Cannes.
3. Faza Meonk
Para pecinta komik Indonesia pasti sudah nggak asing lagi dong sama karakter komik yang satu ini. Yap! Dialah Si Juki. Tokoh yang identik dengan gigi tonggos, mata belo, dan kelakuannya yang anti mainstream ini juga menuai kesuksesan yang nggak kalah dengan yang lainnya. Komik Si Juki bahkan sampai dihadirkan dalam bentuk film dan telah rilis pada Desember 2017 kemarin. Dan sosok dibalik kesukseskan Si Juki ialah Faza Ibnu Ubaidillah atau kerap disapa Faza Meonk. Sama dengan Nurfadli Mursyid, Faza Meonk juga menjadi kontributor untuk Line Webtoon Indonesia dengan jumlah pengikut mencapai 445.000. Selain Si Juki, Faza Meonk dengan tim Pionicon juga membuat karakter komik wanita bernama Vusha yang juga mengisi Line Webtoon Indonesia.
4. Ryan Riyadi (The Popo)
Agak sedikit berbeda dengan yang lainnya, Ryan Riyadi selaku street artist yang membuat tokoh ikonik bernama The Popo ini berhasil meraih penghargaan The Best Mural Artist pada Tembok Bomber Award 2010. Karyanya yang banyak menghiasi berbagai tembok di ruang publik Jakarta ini sebagian besar berisi kritik sosial. Popo memang memiliki konsep dalam karyanya, setiap gambar yang dibuat berisi cerita dari lokasi ruang itu sendiri. Selain itu, ia juga pernah menggelar pameran tunggal bertajuk “Numpang Nampang” di Ruang Rupa, Jakarta. Pembentukan karakter The Popo sendiri sangat dekat dengan ciri fisiknya, seperti muka bulat dengan mata besar yang sayu.
5. Bayu Santosa (BayoGale)
Nama Bayu Santosa di bidang desain grafis dan illustrator mulai dikenal sejak ia berhasil memenangkan kompetisi Album Maroon 5 bertajuk ‘V’ pada 2014 lalu. Karya tersebut berbentuk gambar wajah harimau bak ukiran dengan dominasi warna putih dipadu abu-abu dan cokelat. Sebelumnya, Juli 2014 lalu Bayu juga memenangi kontes yang diselenggarakan musisi AS, Billy Joel. Dalam desainnya, Bayu menggambar sosok Billy Joel dan istana Kremlin dengan warna merah, hitam, dan krem.
Sumber: IDS
1 Like