Short Stories : Belajarlah Menghargai

image
Dahulu kala, ada seorang pria yang sangat membantu, baik hati, dan murah hati. Dia adalah orang yang akan membantu seseorang tanpa meminta apapun untuk membayarnya kembali. Dia akan membantu seseorang karena dia ingin dan dia suka. Suatu hari saat berjalan ke jalan yang berdebu, pria ini melihat sebuah tas, jadi dia memungutnya dan memperhatikan bahwa dompet itu kosong. Tiba-tiba seorang wanita dengan seorang polisi muncul dan menyuruhnya ditangkap.

Wanita itu terus bertanya di mana dia menyembunyikan uangnya tapi pria itu menjawab, “Itu kosong saat aku menemukannya, Mam.” Wanita itu meneriakinya, “Tolong berikan kembali, ini untuk biaya sekolah anakku.” Pria itu Melihat wanita itu benar-benar merasa sedih, maka ia menyerahkan semua uangnya. Dia bisa mengatakan bahwa wanita itu adalah seorang ibu tunggal. Pria itu berkata, “Ambil ini, maaf atas ketidaknyamanannya.” Wanita itu pergi dan seorang polisi menahan pria itu untuk diinterogasi lebih lanjut.

Wanita itu sangat bahagia tapi saat dia menghitung uangnya, nanti, itu dua kali lipat, dia kaget. Suatu hari saat wanita itu akan membayar uang sekolah anaknya ke sekolah, dia melihat ada beberapa pria kurus yang berjalan di belakangnya. Dia berpikir bahwa dia bisa merampoknya, jadi dia mendekati seorang polisi yang berdiri di dekatnya. Dia adalah polisi yang sama, yang dia ikuti untuk menanyakan tentang tasnya. Wanita itu bercerita tentang pria yang mengikutinya, tapi tiba-tiba mereka melihat pria itu roboh. Mereka berlari ke arahnya dan melihat bahwa dia adalah orang yang sama yang mereka tangkap beberapa hari yang lalu karena mencuri tas.

Dia terlihat sangat lemah dan wanita itu bingung. Polisi itu berkata kepada wanita itu, “Dia tidak mengembalikan uang Anda, dia memberi Anda uangnya hari itu. Dia bukan pencuri tapi mendengar tentang Anda biaya sekolah anak laki-laki, dia merasa sedih dan memberi Anda uangnya. “Kemudian, mereka membantu pria tersebut berdiri, dan pria tersebut mengatakan kepada wanita itu,” Silakan maju dan bayar biaya sekolah putra Anda , Saya melihat Anda dan mengikuti Anda untuk memastikan bahwa tidak ada yang mencuri biaya sekolah anak Anda.” Wanita itu terdiam.

Sikap kecurigaan yang berlebihan, tidak ada rasa bersalah dan mengulangi kesalahan seperti wanita tersebut ada dalam masyarakat. Ketika anda memiliki ketiga hal itu, anda sudah cukup pantas untuk tidak mendapatkan pertolongan. Satu sebutan untuk anda adalah “tidak tahu diri.”