Setujukah kamu kalau Google Street View melanggar privasi?

Seorang mafia narkoba asal Italia, bernama Gioacchino Gammino, berhasil ditangkap di Madrid setelah menjadi buron selama dua puluh tahun. Buron paling dicari oleh pemerintah Italia ini ditangkap berkat bantuan dari Google Street View. Nah, Google Street View sendiri pernah memicu kontroversi karena dianggap melanggar privasi. Google Street View menangkap gambar jalan dengan kamera mobil dan akan ditampilkan secara online. Informasi yang ditangkap oleh kamera akan ditampilkan secara online tanpa izin dari setiap pemilk yang propertinya menjadi konsumsi publik. Tapi di sisi lain, keberhasilan penangkapan kriminal berkat Google Street View ini membuktikan kegunaannya.

Bagaimana pendapatmu tentang Google Street View?

Menurutku nggak. Atau at least “morally permissible”. Karena nggak ada yang namanya seseorang memiliki “privasi”. Adanya membatasi perilaku orang lain yang menyerang privasi. Kalau misalnya aku mau mengklaim privasi ke Google street View, sepertinya klaim saja nggak cukup. Apa yang aku harapkan dari orang lain untuk ngasih aku privasi yang aku inginkan?

Aku mungkin berharap mereka bisa mengaburkan wajah orang, pelat nomor dan rumah. Tapi mungkin setelah itu aku juga mengharapkan mereka menghapus backup file yang tidak diblur. Selanjutnya mungkin aku juga mau mobil nggak terlihat sama sekali di Google Street View.

Tapi karena mempermasalahkan catatan fotografi menimbulkan masalah etika yang serius, aku nggak akan mengklaim privasi terhadap Google Street View, karena buat aku bukan pelanggaran privasi.

Menurutku tidak. Kamera Street View Google biasanya dipasang pada kendaraan yang dikendarai di sepanjang jalan umum. Memang ada juga yang ditempatkan pada tempat khusus tapi tetap mematuhi batasan penggunaan yang sama. Kamera-kamera google street view hanya bisa melihat apa yang dilihat oleh orang yang melintasi jalan publik.

Jarang kamera menangkap gambar-gambar yang mengandung privasi seseorang seperti yang ada di dalam rumah atau taman. Biasanya kalau ada kecelakaan pencitraan bakal dihapus atau diburamkan oleh Google. Fasilitas pemerintah dan militer yang sensitif serta rincian instalasi infrastruktur tertentu juga bisa dihapus.

Intinya yang ditangkap google street view tidak berbeda dengan apa yang direkam dengan kamera sendiri saat berkendara di jalan dengan mobil. Semuanya bersifat publik.

It’s not intentional — but after people started playing around with what Google Earth could do, Google ended up writing code to automatically blur people’s faces … and, license plates on Google street view. (“Hey, honey, why was your car parked in front of Bobby Robert’s place in the middle of the day?? )

Google Maps can be used to recon the layout of military bases, and a person’s home.

Wonder if your neighbour with the 10 foot high cement fence has one pool or two? Just look on Google Maps! Want the layout of a military base for a terrorist attack?? No need to find a way to do aerial photography, Just pull out your laptop and find an open wifi connection!

Again, it’s not nefarious on Google’s part, but knowledge can be power — in the hands of both the well and evil intended!


Ini tidak disengaja — tetapi setelah orang-orang mulai bermain-main dengan apa yang dapat dilakukan Google Earth, Google akhirnya menulis kode untuk mengaburkan wajah orang secara otomatis … dan, pelat nomor di Google Street View. (“Hei, sayang, kenapa mobilmu diparkir di depan tempat Bobby Robert di tengah hari?? )

Google Maps dapat digunakan untuk mengintai tata letak pangkalan militer, dan rumah seseorang.

Bertanya-tanya apakah tetangga Anda dengan pagar semen setinggi 10 kaki memiliki satu atau dua kolam? Lihat saja di Google Maps! Ingin tata letak pangkalan militer untuk serangan teroris?? Tidak perlu mencari cara untuk melakukan foto udara, Cukup cabut laptop Anda dan temukan koneksi wifi terbuka!

Sekali lagi, itu tidak jahat di pihak Google, tetapi pengetahuan bisa menjadi kekuatan — di tangan orang yang berniat baik dan jahat!

I wouldn’t say so. The satellite and aerial imagery shown private years too, sure but doesn’t allow to distinguish individuals between each other so this claim isn’t strong.

Google Street View is often considered invasion of privacy but not by everyone. I think they have moral right to make it because from moral point of view public streets are areas where privacy is not that strong, exactly to allow photographing them without relying that everyone on their way will be so nice and consent. It’s also morally right to store unblurred photos indefinitely. We could however argue whether publicly visible version needs to have automated blurring of faces and license plates and also blurring of house facades by request.


Saya tidak akan mengatakan demikian. Citra satelit dan udara juga menunjukkan tahun-tahun pribadi, tentu saja, tetapi tidak memungkinkan untuk membedakan individu satu sama lain sehingga klaim ini tidak kuat.

Google Street View sering dianggap melanggar privasi tetapi tidak oleh semua orang. Saya pikir mereka memiliki hak moral untuk melakukannya karena dari sudut pandang moral, jalan-jalan umum adalah area di mana privasi tidak begitu kuat, tepatnya untuk memungkinkan memotret mereka tanpa bergantung bahwa semua orang di jalan mereka akan sangat baik dan setuju. Secara moral juga benar untuk menyimpan foto yang tidak buram tanpa batas waktu. Namun kami dapat memperdebatkan apakah versi yang dapat dilihat publik perlu memiliki pengaburan otomatis pada wajah dan pelat nomor dan juga pengaburan fasad rumah berdasarkan permintaan.

No, not at all.

Google Earth and Street View use images captured only from publicly accessible places. For Google Earth, this is almost always satellite data — images made from orbit — for which you have no legal expectation of privacy.

For Google Street View, the imagery is captured by a specially equipped camera vehicle as it drives down public roads. This is a typical setup…

Anything it can see from a public conveyance such as a road or sidewalk is by definition public, and you have no legal expectation of privacy.

That said, Google does realize the sensitivity of certain subject matter, so it blurs out things like license plates and people’s faces. It also obscures embarrassing parts of images captured because someone accidentally left the drapes open while changing clothes or engaged in other obviously private behavior they should have remembered to close the drapes for.