Selamat siang, kawan!
Bagi kalian perantau yang tinggal di jakarta dan memiliki kampung halaman di daerah jawa, pasti kenal dengan jalur Selatan Jawa. Konon, jalan ini merupakan tempat dimana terbunuhnya ribuan tentara jepang pada saat penjajahan. Masyarakat percaya bahwa untuk menenangkan para arwah tersebut, dibutuhkan sesaji agar orang yang melintasi jalur tersebut bisa selamat sampai tujuan. Ketika jaman terus berkembang, sesaji tersebut berubah menjadi uang logam. Bagaimana menurut kalian?
menurut sumber yang saya baca, Saat anda melintasi jalur selatan, maka anda pasti jalan Raya Krumput. Jalan ini berada diantara Purwokerto dan Yogyakarta dan lokasi tepatnya berada di sepanjang Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Trek ini cukup berkelok dan banyak pula jalan yang menanjak dan menurun sehingga pengendara perlu berwaspada saat melintasi jalur ini. Hal itu dikarenakan tidak sedikit mobil yang gagal tancap gas saat ditanjakan tinggi. Selain itu, ada hal menarik yang ada di lokasi ini dimana anda akan mendapatkan cerita misteri jalur selatan yang unik di jalur Kemrajen ini.
Berdasarkan kisah turun temurun, konon jalan ini merupakan tempat dimana terbunuhnya ribuan tentara jepang pada saat penjajahan. Masyarakat percaya bahwa untuk menenangkan para arwah tersebut, dibutuhkan sesaji agar orang yang melintasi jalur tersebut bisa selamat sampai tujuan. Namun, beriring berkembangnya waktu, sesaji tersebut berubah menjadi uang logam. Oleh karena itu, tidak heran banyak pengendara mobil yang melempar koin ke jalan Krumput. Selain itu, jalan ini juga gelap sehingga disarankan saat anda melintasi jalan ini pada siang hari.