Seperti Apakah Sosok Semaun?

Semaun
Semaun, seorang aktivis komunis dan pemimpin pemberontakan PKI 1926.

Seperti apakah sosok Semaun?

Anak didik Sneevliet ini bernama Semaun, salah satu kader komunisme yang berperan besar menurnbuhkan gerakan ini di Indonesia. Semaun adalah tokoh yang menggerakkan rnassa buruh untuk melakukan pernogokan besar-besaran, yang merongrong perekonomian Hindia Belanda pada dekade 1920-an.

Kiprahnya tidak sebatas sebagai tokoh “Sarekat Islam yang berhaluan komunis”, seperti yang dikatakan sejarah Orde Baru, tetapi juga aktivis buruh yang ditakuti oleh Belanda. Bersama Tan Malaka, Semaun memperkenalkan cara agresi pemogokan buruh. Selama satu abad penuh, pernogokan rnerajalela di Hindia Belanda hingga rnembuat pemerintahan kolonial kerepotan dan rugi besar.

Latar belakang Serna un tidak banyak diketahui orang - termasuk tanggal dan temp at kelahirannya. Beberapa surnber menyebutkan 1899 sebagai tahun kelahirannya. Ketika rnasih cukup rnuda, Semaun sudah menjadi agen komunisme yang dibina oleh Hendrik Sneevlit (tokoh sosialis Belanda). Untuk menarik massa ke organisasi komunisme, mereka menggunakan cara instan yang kotor, yakni dengan memecah Sarekat Islam (SI). Paksi dalam SI yang berhaluan komunis kemudian dikenal dengan nama Si merah".

Organisasi yang dimotori Haji Samanhudi dan Tjokroaminoto, akhirnya bisa diruntuhkan dari dalam. Tanpa disadari, keputusan untuk mengangkat 5emaun sebagai Presiden Sarekat Islam 5emarang, pada 6 Mei 1917, menjadi awal dari bencana. Sosialisme dan komunisme tanpa disadari telah menjadi jamur yang tumbuh dengan cepat di SI. Anggota SI dari kalangan buruh dan rakyat kecil kemudian memisahkan diri dari SI. Mereka merasa mendapat tempat yang lebih hangat dan mengerti dengan beban yang harus dipikulnya. Visi berubah dari kelas menengah (para pedagang) menjadi gerakan ukiri" kaum buruh dan tani.

Revolusi Oktober 1917 di Rusia pun pecah dan gaungnya teras a hingga di Jawa. Semaun bersama Darsono dan Douwes Dekker membangun Persyarekatan Komunis di Hindia Belanda (23 Mei 1920). Mereka mendapat dukungan dari Tan Malaka, Alimin, dan Haji Misbach. Di tahun yang sama, Semaun menulis sebuah karangan yang khusus ditujukan untuk pergerakan buruh. Judulnya Penoentoen Kaoem Boeroeh, diterbitkan dan dicetak oleh Drukkerij VSTP. Buku ini menjadi semacam Ukitab suci’ bagi kaum buruh untuk mendirikan organisasi dan mengurus keuangannya sendiri. Pada 1919, Semaun memperkenalkan Manifest Komunis lewat Persdelict Semaoen untuk pertama kalinya.

Setelah pemberontakan yang gagal, Semaun seolah- olah menghilang dari rnuka bumi. Belakangan, seusai Konferensi Meja Bundar, Soedjatmoko bertemu dengannya di Moskow. Begini komentar Soedjatmoko tentang Semaun: “Dia memang orang komunis, idealis, ingin memperjuangkan keyakinan politiknya, begitu konsekuen, terpaksa lari ke Rusia. Jadi orang penting di sana, tapi kemudian nasibnya turun, terus turun dan akhirnya jadi orang kecil kembali”.

Begitulah perputaran roda nasib.

Referensi

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/55797078/100_Tokoh_yang