Seperti Apakah Kamera Obscura Pertama?

kamera obscura
Kamera obscura dari bahasa Latin berarti ruangan gelap (dark room) yang juga dikenal dengan sebutan kamera lubang jarum. Kamera tersebut menampilkan fenomena optik yang membuat objek foto tampak menjadi terbalik. Seperti Apakah Kamera Obscura Pertama ?

Kamera obscura dari bahasa Latin berarti ruangan gelap (dark room) yang juga dikenal dengan sebutan kamera lubang jarum. Kamera tersebut menampilkan fenomena optik yang membuat objek foto tampak menjadi terbalik.

Camera Obscura diyakini sebagai kamera pertama yang dipakai dalam memproyeksikan gambar pada dinding permukaan. Prinsip dasar dari system kamera ini adalah proyeksi terbalik. Prinsip ini pertama kali dikemukakan pada masa pemerintahan Yunani Kuno oleh seorang filosof dan juga ilmuwan bernama Aristoteles pada masa (384 SM – 322 SM), dari prinsip ini kemudian dipopulerkan dan ditulis ulang pada abad ke 15 ketika masa Renaisance berkembang di Italia oleh Leonardo Da Vinci pada masa (1452 – 1519). Cara kerja “Camera Obscura” yang digambarkan oleh Leonardo Da Vinci adalah digambarkan pada sebuah rumah besar dengan suasana gelap, pada dinding rumah tersebut diberi lubang kecil yang disebut “Pinhole”. Ketika manusia melihat sebuah obyek yang ada di luar bangunan itu, melalui sinar yang masuk ke dalam lubang itu akan membentuk bayangan gambar serupa pada dinding kamar gelap tersebut dengan posisi terbalik. Tentu saja dalam tahap penemuan awal ini, kamera pertama yang diketemukan adalah cukup besar, dan ukurannya
sebesar rumah tinggal sehingga tidak bisa dibawa kemana-mana. Dari hadirnya kamera sebesar rumah ini, akan menjadi prinsip titik dasar dalam perjalanan pengembangan teknik fotografi berikutnya. Beberapa ilmuwan berusaha menyederhanakan bentuk yang besar itu menjadi bentuk lebih kecil dari sebelumnya melakukan eksperimentasi untuk menghasilkan kamera dengan mengaitkan beberapa bahan seperti kayu atau plat sehingga terwujud kamera dengan bentuk basisnya berupa kotak. Sehingga pada perjalanan berikutnya lahirlah beberapa kamera Obscura dalam ukuran kecil berbentuk kotak yang diberi lensa pembidik.

gambar
Prinsip dasar dari Camera Obscura adalah bahwa obyek yang ada di luar kamar gelap akan bisa dihasilkan melalui pencahayaan yang masuk pada lubang dinding hingga menghasilkan bayangan terbalik. Prinsip ini sebenarnya telah diungkap oleh Aristolteles pada masa Yunani dan dikembangkan serta ditulis ulang pada masa Renaisance oleh Leonardo Da vinci pada abad ke 16 diItalia.
gambar

Camera Obscura Kotak
Setelah kemunculan Renaicance di Italia dengan tokoh semacam Leonardo Da Vinci dan Michael Angleo dimana fungsinya sebagai pencerahan hidup masyarakat agar senantiasa menggunakan faham-faham rasional seperti yang dicanangkan oleh tokoh-tokoh besar Yunani semacam Socrates, Plato dan Aristoteles. Renaisance itu sendiri memberikan dorongan kepada masyarakat menggunakan pikiran rasionalnya untuk melakukan sesuatu, setelah sekian jauh dibelenggu untuk memasuki abad kegelapan yang menggunakan kekuatan otot dan hawa nafsu dari pada pemikirannya sendiri. Maka menjelang abad ke 17 para ilmuwan melakukan penelitian atau eksperimentasi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Salah satu Peneliti bidang fotografi adalah Camera Obscura dalam bentuk kotak telah dilakukan oleh Girolamo Cardano telah melengkapi kameranya dengan lensa, tetapi bayagan yang dihasilkan tidak bisa bertahan lama. Adalah Joseph Niceore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian pada tahun 1839, Louis Daguerre telah membuat Camera Obscura dengan ukuran yang lebih kecil dan bisa dibawa kemana-mana dan ini dipublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. William Henry Fox Talbot juga melakukan penelitian dengan kameranya untuk mengetahui apakah hasil proyeksi bisa direkam di atas sebuah plat atau kertas yang diberi senyawa kimia kemudian diletakkan di dalam kotak kamera tersebut, ternyata setelah terjadi proses proyeksi gambar bisa berhasil.

Dua orang inilah yang akhirnya timbul polemik sebenarnya siapa yang menemukan lebih dahulu tentang fotografi berbahan itu, apakah Louis Daguerre ataukah William Henry Fox Talbot. Setelah dilakukan penelitian ternyata keduanya mempunyai hasil yang berbeda. Louis Daguerre menghasilkan gambar dengan teknik cetak positif sedangkan William Henry Fox Talbot menghasilkan gambar dengan teknik cetak negative. Pada berjalanannya Camera Obscura mengalami perkembangan dengan menciptakan bentuknya yang lebih kecil serta bisa dibawa kemana-mana, hal tersebut seiring dengan berbagai macam penemuan teknologi yang sedang bermunculan misalnya adanya penemuan film sebagai komponen dasar dari hasil pemotretan. Pada kategori ini format film yang dipakai tentu saja ukurannya menyesuaikan dari kamera yang diciptakannya, sehingga ukuran film berfariatif, hal itu disebabkan belum adanya standarisasi dari suatu industri.

Pada perjalanan penciptaan kamera yang berukuran kecil dengan tujuan bisa di bawa kemana-mana itu telah menghasilkan kamera pertama yang diproduksi secara masal oleh Alphonse Giroux, adik ipar Daguerre salah satu tokoh penemu fotografi itu pada kurun waktu 1839.

Sejak diketemukannya kamerafotografi obscura yang berukuran sebesar rumah tinggal itu, beberapa ilmuwan telah berusaha menyederhanakan dengan bentuk yang lebih kecil hingga muncul kamera-kamera dengan bentuk lebih kecil dari pendahulunya, bahwa sampai pada taraf diproduksi secara masal.