Seperti apa cara ternak ayam kampung dengan sistem Semi Intensif?

image

Cara ternak ayam kampung ada 3 macam sistem yang bisa digunakan, yaitu:

  1. Secara Tradisional / Ektensif
  2. Secara Semi Intensif
  3. Secara Intensif

Lalu seperti apakah cara ternak ayam kampung dengan sistem Semi Intensif?

Menurut artikel yang saya baca, cara ternak ayam kampung dengan sistem semi intensif yaitu ternak ayam kampung dilakukan dalam skala menengah sampai skala besar. Pada sistem ini ayam-ayam dipelihara dan dilepas di hamparan lahan / pekarangan. Akan tetapi ruang gerak ayam terbatas hanya pada lahan tersebut karena disekelilingnya dibuat pagar agar ternak tidak keluar. Didalam pagar juga dibuat kandang sebagai tempat berlindung ayam pada malam hari atau berteduh jika turun hujan. Pada sistem ini lahan dibiarkan alami dan beralaskan tanah seperti sediakala agar ternak bisa memperoleh makanan tambahan dengan mudah.

Pemeliharaan ayam kampung dengan sistem semi intensif dimulai dengan pemisahan anak ayam yang baru menetas dari induknya. Anak-anak ayam dipelihara didalam kandang khusus dan diberi pakan sesuai dengan kebutuhannya. Persenyase angka kematian anak ayam jauh lebih rendah karena anak-anak ayam terpelihara dengan baik. Selain itu anak ayam lebih aman dari gangguan binatang liar ataupun ayam-ayam dewasa.

Pemberian pakan dilakukan sekali dalam sehari, yaitu setiap pagi hari sebelum ayam-ayam dilepas dari kandang. Selanjutnya ayam dapat mencari pakan sendiri didalam kandang pekarangan. Agar ketersediaan pakan alami tetap terjaga, sesekali tanah didalam kandang dicangkul agar tidak padat dan cacing-cacing tanah dapat tumbuh dengan baik. Beternak ayam kampung dengan sistem semi intensif membutuhkan lahan yang cukup. Jumlah ternak ayam yang dipelihara disesuaikan dengan ketersediaan lahan.

baca artikel