Self Love: Menerima Apa Adanya atau Harus Berubah?

Belum lama ini, salah satu selebgram dengan akun @gilangsamiadji membagikan potret dirinya yang sedang melakukan photoshoot di media sosial Instagram. Mengiringi foto yang diunggahnya tersebut, ia menuliskan caption yang cukup panjang tentang komentar yang ditujukan kepada dirinya akhir-akhir ini, yaitu netizen menyebut bahwa pemilik akun @gilangsamiadji tidak mau mengakui bahwa dirinya obesitas dan berkedok self-love. Sebagai informasi, memang selebgram yang juga aktif di TikTok tersebut memiliki bentuk tubuh dan berat badan di atas rata-rata dan lebih dari normal.

Self love menurut Khoshaba (2012) adalah suatu kondisi ketika seseorang dapat menghargai dirinya sendiri dengan cara menerima dan mengapresiasi diri saat mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spiritual, fisik, dan psikologis. Seseorang yang berhasil menerapkan self love dalam hidupnya dianggap telah berdamai dengan dirinya sendiri dan keadaan.

Namun, definisi self love ini seakan-akan bias dan membuat beberapa orang bingung. Apakah self love berarti pasrah dan menerima apa adanya atau desakan untuk harus berubah menjadi lebih baik? Bagaimana menurutmu?

Referensi

Rizka, A. (2020). Dua Poros Definisi Self-Love, Harus Berubah vs Harus Menerima Tubuh . Diakses melalui https://mojok.co/pojokan/dua-poros-definisi-self-love-harus-berubah-vs-harus-menerima-tubuh/

Menurut saya self-love itu bukan pasrah menerima apa adanya. Ketika sedang mengalami masalah, mulanya kita menerima masalah tersebut, berdamai, kemudian mencari solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut.

Misalnya, kita sedang burn out dengan segala tugas-tugas yang kita punya. Kita harus menerima bahwa burn out adalah hal yang normal dan pastinya terjadi di setiap manusia yang hidup di bumi. Lalu setelah itu kita mulai berpikir bagaimana cara mengatasi burn out tersebut. Bisa dengan mengambil hari libur beberapa hari tanpa mengerjakan apapun lalu kembali dengan otak yg lebih fresh.

Menurut saya lebih merubah apa yang ada didiri kita sendiri dengan catatan untuk sesuatu yang positif. Sebab kerap kali berdamai dengan diri sendiri selalu dianggap aneh oleh orang lain. Sehingga, terkesan merubah diri dalam artian itu kemauan pribadi kita dan bahkan untuk sesuatu yang pada dasarnya dapat membuat diri kit tidak hanya sekedar berdamai dengan diri sendiri tetapi lebih bisa menjadi apa yang kita inginkan dan membuktikan pada orang lain bahwa, kita juga mampu dan bisa menjadi apa yang diri kita inginkan. Tanpa harus mendengarkan orang lain yang dapat mengganggu pikiran kita.

menurut saya self love bisa dilakukan dengan usaha-usaha untuk memperbaiki diri, pasrah bisa dilakukan saat usaha kita sudah mentok atau kalian nggak punya kontrol untuk mengubahnya. Kondisi pasrah dan menerima diri sendiri apa adanya akan lebih terasa saat kita sudah berusaha melakukan hal-hal untuk memperbaiki diri.

Kalau menurut saya self-love berarti lebih memperhatikan diri sendiri, lebih menyayangi diri sendiri, dan betul jika self-love berarti harus bisa merubah diri menjadi lebih baik. Kalau saya biasanya yang cuek dengan diri sendiri karena lebih mementingkan apa yang sedang saya kerjakan dan yang saya butuhkan saat itu. Terkadang saya juga memaksakan diri kepada suatu hal yang seharusnya cukup di ikhlaskan. Nah, menurut saya self-love bukan berarti pasrah atau desakan harus lebih baik tetapi lebih ke bagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri, bagaimana kita mengarahkan diri kita, dan bagaimana caranya kita menempatkan diri kita. Jadi self-love itu saatnya kita memahami diri kita mau seperti apa dan bagaimana. Menurut saya juga self-love juga bisa dijadikan acuan menyembuhkan diri darisebuah luka yang dirasakan.

Menurut saya kata pasrah sangat tidak cocok, jika memang sudah merasa nyaman dan percaya diri terhadap bentuk fisik yang dimiliki, ngapain harus peduli terharap pendapat orang lain, orang lain hanya bisa menilai tapi tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan. Hal itu sejalan dengan self love dimana merupakan sebuah usaha untuk meningkatkan rasa bersyukur dan penghargaan terhadap diri sendiri secara fisik maupun emosional. Yang terpenting adalah bagaimana cara menjaga tubuh kita supaya selalu sehat karena hanya kita sendiri yang tahu dengan kebutuhan yang dibutuhkan diri sendiri.

kalau menurut saya self love bukan solusi utama tetapi lebih kepada ikhlas dan berdamai dengan keadaan sebisa mungkin diiringi dengan perubahan yang baik meskipun perlahan tapi cobalah untuk dilakukan.