Self Healing Banyak Manfaatnya, Benarkah Demikian?

Self Healing dapat diartikan sebagai proses penyembuhan luka diri dari luka batin atau mental yang diakibatkan oleh berbagai hal. Luka batin itu sendiri bisa muncul dalam bentuk perasaan sedih, merasa gagal, cemas, yang mengarah pada kondisi depresi. Tujuan dari self healing tentu agar bisa memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, serta membentuk pikiran positif tentang apa yang terjadi dalam hidup. Karena keyakinan dari diri sendirilah yang mendorong pada kesembuhan. Namun, apakah manfaat self healing hanya mengobati luka pada diri, ataukah ada banyak manfaat lainnya?

Berdasarkan beberapa artikel yang sudah ku baca, manfaat utama dari self healing sebenarnya ya mengobati luka pada diri. Metode ini biasanya dilakukan saat seseorang sedang menyimpan luka batin yang sangat mengganggu emosinya. Self healing berguna untuk menyelesaikan unfinished problem yang juga berakibat pada kelelahan emosi seseorang. Cara setiap orang dalam memilih teknik self healing mungkin berbeda-beda. Yang menjadikan keberhasilan teknik tersebut tergantung pada seberapa besar motivasi yang kita miliki.

Tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika berhasil melakukan self healing , maka kita akan menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu.

Reference

Eka Febri N. S. 2021. Self Healing: Bagaimana Diri Mengobati Luka. Artikel DJKN Kemenkeu.

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam dirinya, terlebih di masa pandemi yang serba sulit seperti saat ini. Oleh sebab, itu self healing bisa menjadi pilihan terbaik yang dilakukan bagi seseorang untuk menyembuhkan diri dan untuk dirinya sendiri. Self healing akan membantu seseorang dalam menyelesaikan berbagai pengalaman yang melelahkan secara emosional. Dengan metode ini seseorang akan terdorong untuk memahami diri sendiri melalui pikirannya sendiri.

Dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri, tentunya akan memberikan self-reward atas apa sudah dilalui selama ini terhadap diri sendiri. Sehingga langkah kecil ini bisa membuat kehidupan seseorang menjadi lebih bermakna. Self healing juga bisa dilakukan dengan cara lainnya. Salah satunya adalah dengan jujur kepada diri sendiri, baik tentang keinginan maupun kebutuhan diri. Bersikap jujur dengan diri sendiri, sama saja dengan mengajak diri untuk berdamai dengan keadaan. Selain itu seseorang juga perlu mengelola pikiran, perasan, dan kehidupan sosial untuk menemukan diri kita yang sebenarnya. Dengan hal tersebut, seseorang bisa lebih memaknai diri dan kehidupan. Hal yang tak kalah penting lainnya adalah menjaga diri sendiri secara fisik dan mental supaya lebih sehat.

Self healing adalah rangkaian latihan praktis yang dikerjakan secara mandiri sekitar 15-20 menit yang dilakukan dua kali dalam sehari. Dalam latihan self healing, ada beberapa aspek yang dilibatkan yaitu bernafas dengan stabil, gerak hanya untuk kesembuhan, sentuhan, dan keheningan. Seseorang melakukannya dengan berhenti sejenak dari segala rutinitasnya, sehingga bisa berinteraksi dengan diri sendiri.Self healing bersifat universal sehingga tidak mengacu pada agama manapun, bersifat praktis, dan dipelajari secara masuk akal. Filosofinya bertumpu pada manusia sebagai unit yang lengkap antara badan, batin, dan kemampuan individualnya (Gunawan dalam Redho dkk. 2019 :206).

Self healing banyak sekai manfaat di dalamnya, salah satunya adalah untuk terappi atau sarana pengobatan pada luka batin yang berujung depresi, self healing sangat bermanfaat dan dapat dilakukan oleh semua orang dengan biaya yang relative rendah dan dapat dilakukan di manapun. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Liza Marielly Djaprie, M. Psi, CH bahwa salah satu upaya yang paling ampuh dan mudah untuk mengatasi depresi adalah dengan melakukan self healing dengan beberapa cara sederhana, seperti mendengarkan musik ataupun olahraga (Febriyani, 2019. Akurat.co).

Depresi sendiri bisa disebabkan oleh perubahan biologis, ketidakstabilan reaksi kimiawi dalam otak, perubahan hormon, dan perubahan genetik. Selain itu kepercayaan diri rendah dan trauma, cemas juga menjadi faktor pemicu depresi pada seseorang yang bahkan dapat membuat seseorang menyakiti dirinya sendiri dan orang lain. Sehingga depresi perlu ditangani dengan cepat dengan cara-cara sederhana yang dimulai dari diri sendiri (Sendari, 2019. Liputan6.com).

Penyembuhan diri atau Self healing sendiri merupakan sebuah penyembuhan bukan dengan menggunakan obat-obatan, melainkan dengan menyembuhkan dan mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam didalam tubuh dan pikiran. Selain itu, self healing juga dapat dilakukan dengan hipnosis yang sama halnya dengan sugesti, terapis qolbu, atau menenangkan pikiran. Metode Self healing dilakukan oleh si penderita penyakit dan dibantu oleh terapi (Ulwiya dalam Redho dkk. 2019 :206).

Berikut merupakan salah satu manfaat paling penting dari self healing menurut saya untuk manusia, yang didukung juga oleh beberapa pendapat dan data lainnya, akan tetapi selain itu, tentu masih banyak lagi manfaat-manfaat lainnya yang baik untuk tubuh, baik secara jasmani ataupun rohani.

Summary

ARDILA, S. N. (2020). GENERASI Z & SELF HEALING DALAM KARYA MUSIK (Studi Analisis Resepsi Self Healing Generasi Z Dalam Album “Mantramantra” Oleh Kunto Aji) (Doctoral dissertation, UPN" VETERAN" JATIM).

Self healing adalah sebuah proses penyembuhan luka batin atau mental yang dilakukan secara mandiri. Luka batin ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya trauma masa kecil, kegagalan yang mengecewakan, dan cemas terhadap sesuatu. Hingga kesedihan lainnya yang dapat menimbulkan setres atau depresi.

Self healing juga bisa diartikan sebagai suatu pemulihan yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Sistem ini bisa membantu kita sembuh dari penyakit fisik maupun ketidakseimbangan emosi. Tujuan dari self healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika berhasil melakukan self healing, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu. Kita akan memandang bahwa masalah yang ada dalam hidup dapat memberikan pembelajaran yang tidak diajarkan oleh siapa pun, melainkan diri sendiri.

Summary

https://yoursay.suara.com/health/2021/06/28/191648/self-healing-menyembuhkan-kembali-serpihan-rasa-yang-dulu