Seleksi pasangan : Tampang, Duit, atau Kepribadian?

Pemilihan pasangan adalah proses memilih pasangan dengan siapa untuk membentuk ikatan pernikahan atau hubungan seperti pernikahan jangka panjang (Brackett, 2016). Setiap orang memiliki standar yang berbeda-beda dalam menyeleksi pasangannya yang disesuaikan dengan value dirinya, budaya, dan tujuan yang ingin dia capai dengan memiliki seorang pasangan.

Menurut “Youdics” variabel mana yang akan kamu jadikan sebagai prioritas utama dalam memilih pasangan dan kenapa?

Menurut gw, pertanyaan ini akan sangat sulit dijawab karena preferensi standar tiap orang mengenai calon pasangan ideal mereka biasanya sangat bervariasi dan cenderung disembunyikan. Tetapi intinya adalah menyeleksi pasangan merupakan suatu hal yang lumayan penting apalagi ketika kita ingin menginjakan kaki di jenjang pernikahan seperti kata orang jawa dengan prinsip bibit, bebet, dan bobotnya. Tujuannya supaya kita terhindar dari pasangan yang hanya ingin bermain - main saja tanpa memikirkan komitmen dan keseriusan hubungan yang sudah kita jalin bersamanya.

Menurut gw, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita menyeleksi pasangan kita. Urutan pertama adalah, kepribadian. kepribadian menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam mengenali dan menyeleksi pasangan kita. karena kerpribadian seseorang bakal berpengaruh dalam hubungan sebuah pasangan. Pertama - tama, kepribadian pasangan yang baik adalah pasangan yang emang menyertakan lu dalam setiap rencananya, menyediakan waktunya untuk lu walaupun sesibuk apapun dia, selalu ada buat mendukung lu , dan ngenalin lu ke keluarganya sebagai tanda keseriusan, kejelasan tujuan, dan komitmennya terhadap sebuah hubungan. selain itu, usahakan mencari pasangan yang attitudenya tidak money oriented alias matre ataupun sifat lainnya yang bisa merusak hubungan kalian. Hal ini yang menurut gw sebenarnya vital dan jadi prioritas utama dalam memilih seorang pasangan.

Variable uang dan kekayaan, ada di nomor dua. Kalau soal ini, gw sendiri juga sebenarnya ragu ngejawabnya walaupun dalam pandangan gw, hal - hal finansial juga bagian dari rencana pernikahan ketika lu melihat tradisi dan budaya di Indonesia dan dunia yang dimana - mana kebanyakan selalu bertanya seperti ini ’ kamu kerja apa ? ", " Udah punya rumah sendiri belum ? ", dan lain sebagainya. sebenarnya hal ini cukup wajar karena orang tua ingin anaknya mendapatkan pasangan yang bisa saling menjamin dalam hal finansial supaya kehidupan pernikahan anaknya aman, damai, dan tenteram. tetapi balik lagi, ke poin satu apa artinya uang kalo engga diikutin sama attitude dan personality yang baik juga ?

Tampang. Kalo hal satu ini sih, ya menurut gw juga jadi impian tiap orang punya pasangan yang rupawan, attitudenya bagus, dan kaya. tetapi hal - hal semacam ini menurut gw terlalu idealis dalam artian, ketika lu menemui pasangan lu nanti, lu akan menemui kekurangan - kekurangan yang harus lu terima dengan sepenuh hati ketika lu memutuskan untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan. Setiap manusia memiliki standar dan preferensi terhadap konsep cantik atau tampannya sendiri - sendiri. Tinggal bagaimana kita dapat selektif memilih pasangan yang akan menemani kita sampai akhir hayat kita nanti.

1 Like

Aku pribadi akan memprioritaskan kepribadian terlebih dahulu bila dibandingkan dengan tampang dan duit. Kenapa? Karena menurut aku apa gunanya memiliki tampang yang didambakan, bergelimangan harta, tapi kepribadiannya buruk? Apalagi kalau suka abuse baik fisik maupun verbal, manipulative, tidak bertanggungjawab, dan lain sebagainya. Karena menurut aku uang bisa diicari, tampang juga bisa diurus, tidak harus cakep, yang penting “bersih” dan “rapih”.

1 Like

Ini agak klasik sih, tapi, menurut saya tentu yang paling utama adalah kepribadian. Karena menurut saya pembentukkan sebuah pribadi yang baik dari setiap individu itu membutuhkan banyak sekali waktu untuk menjadi terbiasa dan hal ini juga akan berpengaruh tentang bagaimana ia men-treat kita sebagai pasangan. Bahkan, bisa jadi sedari dini sudah dipelajarinya sejak ia kecil. Dan kepribadian ini akan menetap pada dirinya dan tidak akan sulit untuk berubah. Berbeda dengan tampang dan keuangan yang sangat dinamis dan tidak ada jaminan untuk dapat berubah sewaktu-waktu.

Berbeda dengan kepribadian seseorang yang sulit untuk berubah. Jika memang pribadinya baik sudah dapat dipastikan ia dan orang-orang disekitarnya jugalah orang yang baik karena lingkungan juga pasti mempengaruhinya.

Menurut saya pribadi saya akan memilih kepribadian. Karena apa? Banyak duit dan tampang saja tidak cukup apabila kepribadian pasangan kita membuat kita merasa tidak nyaman. Untuk tampang dan banyak duit menurut saya hanyalah bonus. Dikarenakan dalam sebuah hubungan saling nyambung ketika ngobrol, sifat yang saling melengkapi, manner, merupaksn poin-poin penting dalam suatu hubungan.

Menurut saya, ketiganya merupakan unsur yang penting dalam memilih pasangan. Namun jika diurutkan mana yang paling penting sudah pasti saya akan menjawab kepribadian, mungkin tidak berbeda jauh dari pendapat teman-teman lainnya. Mengapa kepribadian menjadi prioritas utama? karena hal tersebut sulit diubah dan bahkan tidak bisa diubah. Kita harus hidup dengan seseorang yang kepribadiannya sesuai dengan kita, jangan sampai memaksakan. Walaupun pasangan kita memiliki harta yang cukup dan berparas menawan namun tidak memiliki kepribadian yang baik maka kita akan terasa lebih sulit selama menjalani hubungan tersebut.

Berbeda dengan harta dan tampang, kedua hal tersebut lebih mudah untuk diperbaiki. Selama pasangan kita pekerja keras dan bertanggung jawab, maka akan lebih mudah untuk mencapai stabilitas keuangan yang diharapkan. Begitupun dengan tampang, saat sudah memiliki kestabilan ekonomi, maka akan bisa melakukan perawatan sehingga tampang akan terlihat lebih baik.

Setiap orang tentu ingin memiliki pasangan yang baik dari beberapa aspek seperti tampang, mapan dan memiliki kepribadian yang baik. Namun, tentunya hal tersebut sulit untuk dimiliki oleh seseorang sebab kita tahu bahwa tidak ada orang yang sempurna. Dan tentu setiap orang memiliki kriteria yang berbeda terhadap pasangan yang mereka impikan. Ada yang lebih mementingkan penampilan, ada yang mementingkan kepribadian, dan ada pula yang mementingkan faktor ekonomi. Namun, jika harus memilih aku pribadi pilih pasangan yang memiliki kepribadian yang baik. Hal ini karena seseorang yang memiliki kepribadian baik sangatlah penting dalam berbagai hal. Dan tentunya seseorang dengan kepribadian baik akan mempengaruhi mereka dalam memperlakukan pasangannya, dimana hal itu sangatlah penting demi menjaga keberlanjutan hubungan seseorang dengan pasangan mereka. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali diluar sana seseorang yang menjalin abusive relationship atau perilaku kekerasan dalam suatu hubungan guna untuk mengendalikan pasangan mereka sesuai yang mereka mau. Kekerasan tersebut dapat berupa verbal maupun non verbal, dimana hal ini akan menimbulkan gangguan mental pada korbannya. Tentu kita tidak mau bukan perlakuan tersebut berlanjut hingga menjalin hubungan rumah tangga? Oleh karena itu, menurutku kepribadian yang baik merupakan faktor penting dalam memilih pasangan.

Namun, bukan berarti ekonomi tidak penting dipertimbangkan. Menurutku, seseorang yang memiliki kepribadian baik akan memiliki prinsip dan tekad yang kuat. Sehingga nantinya mereka tentu akan berjuang keras demi menghidupi dan memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

Setiap individu tentunya memilik prioritas masing masing dalam hal menentukan kriteria pasangan mereka. Kita tidak bisa menyamaratakan antar satu individu dengan individu yang lain terkait kriteria pasangan impian mereka. Menurut pendapat pribadi, hal hal yang bersifat dasar sebagai manusia haruslah diutamakan, yang dalam hal ini adalah kepribadian. Kenapa? Kepribadian seseorang adalah hal yang tercipta dari lahir dan tentunya akan sulit untuk dirubah. Kemudian soal tampangdan uang, dijaman yang serba maju dan modern, keduanya merupakan hal yang dapat di cari dan dibentuk. Jadi, kepribadian merupakan hal yang perlu diutamakan dibanding tampang dan duit.

Prioritas utama saya dan mungkin banyak orang dalam memilih pasangan pastinya kepribadian. Kepribadian adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola pikir, emosi, serta juga nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya. Jika dia memiliki kepribadian yang baik dan cocok dengan saya sudah pasti saya akan memilih orang tersebut, jika melihat dari sisi uang mungkin yang satu ini juga menjadi tolak ukur dalam memilih pasangan. Bukan berarti saya tidak akan menyukai orang yang miskin tetapi saya lebih suka memilih pasangan yang sudah mengerti mengenai hal finansial karena nantinya jika orant tersebut boros dan tidak tau mengatur keuangan akan menjadi hal yang tidak baik untuk kedepannya.

Saya cenderung tidak terlalu melihat tampang yang ada, jika mendapat yang mungkin sangat cakep ya hal tersebut menjadi poin tambahan dan jika mungkin orang tersebut biasa saja dan kurang menarik hal tersebut juga bukan masalah.