Sejarah Singkat PayPal

http://sains.me/sainsme/wp-content/uploads/2014/03/paypal-office-boston.jpg

Bagi kalian yang akrab dengan dunia internet, khususnya yang sering melakukan transaksi online, tentu tak asing lagi dengan PayPal. Saat ini PayPal menjadi sarana pembayaran yang paling sering digunakan.

Berawal dari University Avenue, Palo Alto, California, Amerika Serikat, pada akhir 1998, Peter Thiel dan Max Levchin mendirikan perusahaan bernama Confinity. Confinity menjadi perantara pembayaran Palm Pilot dan penyedia layanan kriptografi. Kemudian pada Maret 1999, Elon Musk mendirikan X.com sebagai penyedia jasa perencanaan keuangan. Dan tak lama berselang Confinity dan X.com pada akhirnya bergabung menjadi PayPal Corporation tepatnya pada tahun 2000.

Potensi PayPal yang menjanjkan memikat eBay yang pada 1999 telah mengakuisisi Billpoint sebagai perantara pembayaran. eBay akhirnya mengakuisisi PayPal pada 2002 dengan nilai 1,5 miliar dolar Amerika. Sejak saat itu PayPal terkenal menjadi sarana pembayaran eBay.

PayPal mulai menjatuhkan pesaing-pesaingnya, Citibank C2IT ditutup pada 2003, diikuti Yahoo! PayDirect yang ditutup pada tahun 2004, dan pada 2005, BidPay milik Western Union ditutup. Total transaksi yang telah dilakukan pada 2006 mencapai 8 miliar dolar Amerika dan meningkat 41 persen dari tahun ke tahun. Sekarang kantor utama perusahaan tersebut berada di San Jose, California, Amerika Serikat.

Sumber:
sains.me