Sehat Sutardja : CEO Marvell Technology Group

##Biografi

###Pekerjaan

Co-founder and Director Marvell Technology Group

###Afiliasi lainnya

Smart Electronics Initiative
Silicon Valley Leadership Group
Program One Child One Laptop

###Tempat dan Tanggal Lahir

Jakarta, 9 Juli 1961

###Kewarganegaraan

Amerika

###Pendidikan

Canisius high school in Jakarta, Indonesia, 1980.
Bachelor of Science, electrical engineering , Iowa State University.
Master of Science , electrical engineering and computer science, University of California, Berkeley.
Doctorate, electrical engineering and computer science, University of California, Berkeley.

##Riwayat Hidup


Indonesia harus bangga, sebab 2 dari 3 pendiri perusahaan Marvell Technology Group yang terdaftar di Nasdaq adalah orang Indonesia. Sehat Sutardja, Ph.D, adalah CEO dan pendiri Marvell Technology Group dan menjadi presiden, pemimpin eksekutif sejak 1995. Sehat Sutardja yang memiliki nama lahir tjioe siu wen ini dilahirkan pada 9 Juli 1961 di Jakarta, Indonesia. Kisah Sehat Sutardja dimulai saat ia kelas 6 sekolah dasar di Jakarta sekitar tahun 1970-an. Ia baru menyadari ketertarikannya pada bidang elektronik (komputer belum populer saat itu). Ia menyampaikan kepada orangtuanya bahwa ia bakal berkarir di bidang elektronik. Orang tuanya heran, maklumlah tahun 1970-an karier di bidang elektronik berarti menjadi tukang reparasi radio dan syukur-syukur TV yang masih jarang waktu itu. Padahal, Sang Bapak dan Ibu ingin Sehat menjadi dokter. Saat kecil, Sehat sudah bermimpi menciptakan hal-hal hebat yang muncul dari elektronik. Dia mulai dengan elektronika saat tanpa sengaja menemukan buku fisika milik saudaranya yang membahas soal listrik, rangkaian, kapasitor, resistor dan sebagainya.

Saat bersekolah di sma kanisius sekira 30 tahun lalu, dia selalu membawa tas echolac berwarna hitam yang bentuknya sangat kaku. Tubuhnya kurus, berkaki panjang, dan berkacamata tebal. Kalau bicara, nadanya selalu berenergi dan dia sangat pintar. Dia selalu menolong teman-temannya. Rumahnya terletak di daerah jakarta kota. Jika ada praktikum elektronika yang rumit, dia selalu lebih cepat selesai. Keahliannya di bidang elektronika didukung rumahnya yang tidak jauh dari pusat pertokoan harco di glodok sehingga dia lebih cepat mendapatkan komponen elektronika. Ia bukan saja mewujudkan mimpinya. Ia bahkan membuat bangga Indonesia meski tak lagi menjadi WNI. Tamat SMA di Kolese
Kanisius, Jakarta, ia melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat dan meraih sarjana sains di teknik elektrik dari Universitas Negeri Iowa. Diterima di universitas bergengsi tak berarti jalan hidup Sehat lurus-lurus saja. Pada 1995, Sehat berpikir bahwa bila ingin sukses ia harus memiliki perusahaan
sendiri. Ia juga menjalani pendidikan pascasarjana Master of Science (M.Sc) dan Ph.D. dalam bidang teknik elektrik dan ilmu komputer dari Universitas California, Berkeley.

Setelah meraih gelar sarjana dari University of California, Sehat menikahi Weili Dai dan kini dikaruniai dua putra, Christopher dan Nicholas, yang dua-duanya juga kuliah di perguruan tinggi yang sama seperti orang tuanya. Namun, jangan salah. Riwayat pendidikan Sehat di bidang teknik elektro justru dimulai di Jakarta. Sewaktu usia 14 tahun dia lulus dari lembaga kursus radio gembira di jalan Gajah Mada 213, Jakarta Kota, tahun 1975 silam, untuk ijazah reparasi radio transistor.


Bersama kakaknya, Pantas Sutardja, Sehat mendirikan Marvell Technology Group yang bermarkas di Sunnyvale, Amerika Serikat, perusahaan yang terdaftar dan Go Public di indeks bursa Nasdaq New York Stock Exchange. Mereka bahkan tidak menggaji diri mereka sendiri dan hidup dalam kesederhanaan. Jarang sekali mereka bertemu dengan keluarga. Bahkan saat produk pertama mereka muncul di pasaran, mereka masih harus berjuang keras meyakinkan pembeli untuk membeli produk mereka tersebut. Akhirnya mereka berhasil. Tahun 2003, Ernest & Young menganugerahi Sehat dan istrinya sebagai Entrepreneur of the Year atas kegigihan mereka dalam inovasi, kepemimpinan teknologi, dan kesuksesan bisnis.

Bahkan, pada Maret 2009 university of California menobatkan sehat bersama istrinya dan kakaknya sebagai orang yang mendonasikan sebesar USD20 juta untuk pendirian laboratorium pembuatan nano di universitas tersebut. Padahal, ketika usianya masih 12 tahun, sehat menganggap keahliannya dalam
melakukan bongkar pasang gelombang radio pendek dan regulator voltase hanyalah main-main. Apalagi bagi orang tua sehat, elektronik saat itu belum menjanjikan sebagai salah satu bidang karier yang menghasilkan.

Namun, sehat kecil sudah memiliki impian untuk mendesain dan membuat peralatan elektroniknya sendiri meski orang tuanya berpikir bahwa elektronik tidak akan banyak memberikan peluang ekonomi bagi sehat, kecuali hanya sebagai tukang reparasi televisi. Segala macam kesuksesan yang diraih
sehat bukan tanpa perju angan. Selain karena otaknya yang encer, sehat membangun bisnisnya benar-benar dari bawah dan jatuh bangun. Sehat adalah cerita sukses perjuangan seorang imigran dari indonesia dengan mengandalkan ilmu pengetahuan. Dia hijrah ke as saat berusia 19 tahun. Dia pun memilih tinggal dan menjadi warga Amerika Serikat.

Kini Sehat telah menjelma sebagai salah seorang konglomerat di negeri Paman Sam. Beragam predikat diraih Marvell sebagai perusahaan maupun sehat secara pribadi. Beragam media skala internasional, mulai forbes hingga bloomberg, pun menuliskan kisah sukses Sehat dalam merintis kesuksesannya. Di
antaranya, sehat terpilih sebagai orang terkaya peringkat 374 dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi majalah forbes. Forbes juga menobatkan sehat sebagai orang terkaya ke-891 di dunia pada 2007. Sementara, Marvell Technology terpilih sebagai salah satu dari 400 perusahaan terbesar di dunia
tahun 2006 dan 2009. Tahun 2010 sehat tercatat memiliki pendapatan sebesar USD1.642.000 atau sekira 16,4 miliar rupiah per tahun, dengan rincian gaji sebesar USD657.000 dan bonus USD985.000 per tahun. Nama sehat juga tercantum dalam majalah forbes dengan kekayaan bersih USD1 miliar atau sekira 10 triliun rupiah. Dia masuk dalam kategori exclusive billioners club untuk pertama kalinya pada 2007.

Perjuangan sehat bersama tiga orang teman menembus industri semikonduktor di Amerika Serikat bisa menjadi inspirasi. Dia sebelumnya bukan siapa-siapa yang kemudian menjadi orang besar. Hanya dalam waktu 10 tahun, setelah didirikan tahun 1995, Marvell berkibar sebagai perusahaan yang paling
dipercaya publik.

##Penghargaan


  • 2012, Indonesian Diaspora Lifetime Achievement Award for Global Pioneering and Innovation at the first-ever Congress of Indonesian Diaspora, presented by the Embassy of the Republic of Indonesia.
  • 2013, Junior Achievement Business Hall of Fame.
  • 2013, Marvell Co-founders Dr. Sehat Sutardja and Weili Dai were honored with the 2013 Dr. Morris Chang Exemplary Leadership Award by the Global Semiconductor Alliance.
  • 2004, Award Recipient for the Northern California Region of the EY Entrepreneur of the Year Award.
  • 2015, Sutardja “Executive of the Year” by the annual ACE Awards.

##Fakta-fakta


  1. Dikenal sebagai Jagoan Elektronika Sejak Duduk di Bangku Sekolah, certified radio repair technician pada umur 13

  2. Merantau ke Amerika Serikat Setelah Tamat SMA

  3. Mendirikan Marvell Technology Group, Pembuat Desain Semikondukter Terbesar Ketiga di Dunia

  4. Menggeluti Dunia Elektronik Bukan untuk Uang

  5. Keyakinan dan Kesungguhan adalah Kunci Suksesnya

##Quotes


“Belajarlah sebanyak mungkin, tentang software, biologi, fisika lanjutan, semua hal. Mengetahui satu jenis pengetahuan saja tidaklah cukup. Banyak orang berhenti belajar ketika mereka ingin menjadi seorang pengusaha. Itu adalah kesalahan terbesar yang ada.” Sehat Sutardja

“Saya merasa tidak terlalu penting (masuk dalam kelompok orang terkaya di dunia), tidak saya pikirkan. Saya masuk ke dunia elektronik bukan untuk uang. Kegembiraan datang ketika saya dapat memecahkan persoalan baru.”

Sumber :