Seberapa Akuratkah Tes DNA Untuk Membuktikan Garis Keturunan?

Beberapa hari yang lalu bahkan masih segar dalam ingatan kita bahwa salah satu tokoh terkenal di Indonesia sedang tersandung masalah keluarga. Inti dari permasalahan tersebut adalah pembuktian Garis Ketururan Antara Ayah dan Anak.

Sumber: geneticliteracyproject

Kita tidak akan membahas tentang permasalahan tokoh tersebut, tetapi kita akan berdiskusi seberapa akuratkah tes DNA dapat membuktikah seseorang adalah darah daging dari Ayah atau Ibu nya. Bagaimanakah proses tes DNA dapat dilakukan? dan Apakah hasil dari tes tersebut dapat di palsukan?

Berikan tanggapan Anda dengan menyertakan sumber yang jelas agar tidak menyuguhkan berita yang tidak benar.

Terimakasih.

DNA pada mitokondria yang dikenal dengan nama DNA mitokondria didapat secara keseluruhan dari ibu. Tes dengan mengembil DNA mitokondria seseorang dapat mengidentifikasi seseorang apakah memiliki hubungan keluarga dengan keluarga dari pihak ibu atau hubungan keluarga secara maternal. Caranya dengan membandingkan DNA mitokondria yang dimilikinya dengan ibu kandung, nenek atau saudara kandung dari ibu.
Karena seorang ibu menurunkan secara penuh DNA mitokondria kepada anaknya, bagaimana dengan ayah? Seorang ayah akan mewariskan kromosom Y pada anak laki-lakinya (karena kromosom Y hanya dimiliki laki-laki yang kromosom seksnya XY). Sedangkan anak perempuan tidak memiliki kromosom Y (kromosom seks perempuan XX).
Untuk membuktikan hubungan seseorang dengan keluarga pihak ayah bisa dilakukan dengan membandingkan kromosom Y seorang anak dengan ayah kandungnya atau dengan saudara kandung dari pihak ayah. Karena pemeriksaan kromosom Y hanya untuk anak laki-laki, maka bagaimana cara melakukan tes DNA pada seorang anak perempuan?
Tes DNA dilakukan dengan cara mengambil DNA dari kromosom somatik. Ikatan DNA pada bagian somatik hampir sama pada setiap orang karena berfungsi membentuk fungsi dan organ tubuh. Kesalahan urutan dapat menyebabkan gangguan pada manusia yang bersangkutan. Tetapi pada inti sel ini pula terdapat area yang dikenal sebagai area STR (short tandem repeats). Area ini tidak memberi kode untuk melakukan sesuatu.
STR inilah yang bersifat unik karena berbeda pada setiap orang. Perbedaanya terletak pada urutan pasang basa yang dihasilkan dan urutan pengulangan STR. Urutan AGACC akan berbeda dengan seseorang yang memiliki untaian AGACT. Begitu juga dengan urutan pengulangan yang bersifat unik. Pola STR ini diwariskan dari orang tua.

Bagaimana Tes DNA Dilakukan?
Dalam contoh ini adalah tes DNA untuk membuktikan apakah seorang anak benar-benar adalah anak kandung dari sepasang suami dan istri. Cara memeriksa tes DNA dilakukan dengan cara mengambil STR dari anak. Selanjutnya, di laboratorium akan dianalisa urutan untaian STR ini apakah urutannya sama dengan seseorang yang dijadikan pola dari seorang anak. Urutan tidak hanya satu-satunya karena pemeriksaan dilanjutkan dengan melihat nomor kromosom.
Misalnya, hasil pemeriksaan seorang anak ditemukan bahwa pada kromosom nomor 3 memiliki urutan AGACT dengan pengulangan 2 kali. Bila ayah atau ibu yang mengaku orang tua kandungnya juga memiliki pengulangan sama pada nomor kromosom yang sama, maka dapat disimpulkan antara 2 orang itu memiliki hubungan keluarga.
Seseorang dapat dikatakan memiliki hubungan darah jika memiliki 16 STR yang sama dengan kelurga kandungnya. Bila urutan dan pengulangan sama, maka kedua orang yang dicek memiliki ikatan saudara kandung atau hubungan darah yang dekat. Jumlah ini cukup kecil dibandingkan dengan keseluruhan ikatan spiral dalam tubuh kita yang berjumlah miliaran.
Tes DNA dilakukan dengan mengambil sedikit bagian dari tubuh Anda untuk dibandingkan dengan orang lain. Bagian yang dapat diambil untuk dicek adalah rambut, air liur, urine, cairan vagina, sperma, darah, dan jaringan tubuh lainnya. Sampel ini tidak akan berubah sepanjang hidup seseorang. Penggunaan alkohol, rokok atau obat-obatan tidak akan mengubah susunan DNA. Hasil tes DNA akan dijalankan dari pasien baru dapat dilihat 2-4 minggu. Biaya yang dibutuhkan untuk tes DNA saat ini sekitar 7 hingga 8 juta rupiah.

maksudnya dipalsukan itu gimana ya ?

Terimakasih @Putera_Maranatha untuk jawaban yang Anda berikan apakah ada sumber yang Valid? jika ada mohon untuk mencantumkannya.

Maksudnya hasil dari tes tersebut apakah dapat dipalsukan, inti pertanyaannya adalah, apakah sel-sel yang diperiksa tersebut dapat dipalsukan?

Saya berasumsi apakah mungkin urutan STR atau AGACT tersebut dapat dirusak dengan sengaja untuk memalsukan hasilnya.

saya mendapatkan sumber dari sini

kalo masalah memalsukan data atau dna pasien mungkin tidak karena dokter telah disumpah untuk tidak memalsukan data data pasien kalau ada ketahuan pun bakalan ada sanksi hukum pidananya serta dicopot gelar dokternya
semoga bermanfaat