Sebaiknya apa yang harus dilakukan setelah mencabut gigi ?

Pencabutan gigi yang ideal

Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar yang utuh tanpa menimbulkan rasa sakit, dengan trauma yang sekecil mungkin pada jaringan penyangganya sehingga luka bekas pencabutan akan sembuh secara normal dan tidak menimbulkan problema prostetik pasca-bedah.

Sebaiknya apa yang harus dilakukan setelah mencabut gigi ?

Tujuan utama dilakukannya perawatan postoperatif pasca pencabutan gigi adalah untuk mempercepat proses penyembuhan dan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya rasa sakit dan pembengkakan.

Setelah dilakukan tindakan bedah atau pencabutan gigi biasanya akan muncul banyak keluhan-keluhan dari pasien. Hal ini wajar terjadi. Salah satu keluhan yang mungkin terjadi adalah rasa ketidaknyamanan. Rasa ini dapat muncul sebagai akibat adanya rasa sakit yang dialami oleh pasien, dan untuk menghilangkan rasa ketidaknyamanan pada pasien dapat dilakukan pemberian obat penghilang rasa sakit.

Menurut Laskin (1985) dan Peterson (1998), ada beberapa tindakan postoperatif lain yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:

  1. Istirahat yang cukup. Istirahat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

  2. Pasien dianjurkan untuk tidak makan makanan yang keras terlebih dahulu. Pasien harus makan makanan yang cair dan lembut, terutama pada hari pertama pasca pencabutan gigi. Makanannya juga tidak boleh terlalu panas. Pasien baru boleh makan beberapa jam setelah pencabutan gigi agar tidak menganggu terbentuknya blood clot. Dan jangan mengunyah pada sisi yang baru di cabut.

  3. Banyak minum air untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

  4. Pasien harus selalu menjaga kebersihan mulutnya. Gigi harus disikat secara rutin, kumur-kumur dengan menggunakan saline solution (1/2 sendok teh garam yang dilarutkan di dalam satu gelas air panas). Pasien tidak boleh kumur-kumur dengan menggunakan hidrogen peroksida karena dapat menghilangkan blood clot.

  5. Untuk mengurangi rasa sakit dapat digunakan pemberian obat analgesik. Selain dengan pemberian obat analgesik penggunaan aplikasi dingin juga dapat digunakan untuk mengurangi terjadinya rasa sakit.

  6. Pasien tidak boleh merokok. Karena dapat meningkatkan insiden terjadinya dry socket.

Menurut Archer (1975), perawatan postoperatif yang diinstruksikan kepada pasien untuk mencegah komplikasi adalah sebagai berikut :

  1. Biarkan gauze sponge tetap berada di dalam mulut selama 30 menit setelah pencabutan gigi untuk mengurangi perdarahan.

  2. Jangan menggunakan obat kumur selama 6 jam paska pencabutan, karena dapat menstimulus terjadinya perdarahan dan dapat mengganggu terbentuknya blood clot.

  3. Apabila terjadi perdarahan ringan, kumur-kumur dengan menggunakan air garam yang hangat.

  4. Apabila perdarahan terus menerus terjadi, segera hubungi dokter gigi. Dan selama menunggu, letakkan soaked tea bag pada area yang mengalami perdarahan, lalu tutup dengan menggunakan kapas atau kasa, gigit sekitar 20 menit

  5. Gunakan aplikasi panas untuk menghilangkan diskolorasi yang terjadi.

  6. Lakukan pemberian vitamin C dan vitamin B terapi tambahan yang berfungsi untuk membantu penyembuhan jaringan.