Sebab Kamu Bukan Dia, Maka Terimalah Dirimu Apa Adanya

Kita seringkali melihat bagaimana kehidupan orang lain terasa sangat menyenangkan dan begitu mudah untuk dijalani. Semua terlihat selalu baik-baik saja untuk mereka dan selalu terasa sangat hebat pada pandangan kita. Ini bukan saja kita rasakan pada mereka yang kita idolakan semata, namun pada orang-orang lain yang biasa saja dan berada di lingkungan terdekat kita sekalipun.

Sebenarnya memiliki perasaan seperti itu bukanlah sebuah masalah yang besar, selama hal itu masih berada dalam takaran yang wajar. Namun jika ternyata kita telah berlebihan dalam melakukannya, maka bisa saja ini menjadi sebuah hal yang mengganggu dan bahkan menjadi masalah di dalam kehidupan kita.

Jangan berlebihan ketika menilai seseorang

Di saat kita kagum pada seseorang maka seringkali kita akan menginginkan kita berada pada posisi mereka. Bahkan kita akan selalu menganggap segala yang ada pada mereka begitu menyenangkan dan hidup mereka bisa berjalan dengan lancar tanpa sebuah hambatan sama sekali. Ini adalah sebuah kesalahan, sebab pada kenyataannya setiap orang pasti memiliki masalah dan juga berbagai kendala di dalam hidup mereka, namun kita seringkali tidak melihat hal tersebut dengan nyata. Bisa saja seseorang memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengatasi berbagai masalahnya, hingga kita tidak pernah melihat atau mendapati kesulitan di dalam hidup mereka.

Namun di sisi lain, mungkin saja kita adalah seseorang dengan pola pikir yang sedikit sempit dan begitu mudah serta rapuh ketika dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan hidup. Seringkali menyerah pada keadaan dan hanya berangan-angan untuk sebuah keadaan yang jauh lebih baik dari sekarang, salah satunya dengan menempatkan diri menjadi seseorang dengan kehidupan yang lebih menyenangkan. Hal seperti inilah yang akan membuat kita tidak pernah menghadapi masalah yang kita alami, sebab kita terlalu sibuk “menikmati” apa yang orang lain miliki di dalam kehidupannya.

Kita mampu jika kita mau

Apapun kondisi yang kita alami saat ini, tentu itu adalah sebuah hal yang patut disyukuri. Tidak perlu mengeluh dan merasa diri sendiri menjadi seseorang yang paling malang di dunia ini, sehingga semua orang lain menjadi seseorang yang jauh lebih beruntung dari pada diri kita sendiri. Ini sebuah pola pikir yang salah dan harus segera ditinggalkan.

Lihatlah keberhasilan orang lain sebagai sebuah motivasi kita dalam meraih keberhasilan kita, jangan hanya memandangnya dan berangan-angan belaka jika kita menjadi mereka saat ini, tetapi di lain sisi kita tidak melakukan apapun untuk mewujudkan hal tersebut. Jika kita menginginkan sebuah keberhasilan, maka lakukan apapun yang akan membawa kita ke sana. Tidak perlu merasa rendah diri dan merasa tidak mampu untuk melakukan itu, sebab jika kita mau, maka kita akan mampu.

Hidup ini bukan keluhan atau sekedar angan-angan yang dilewatkan dalam sebuah dongeng belaka, namun ini adalah sebuah kenyataan, di mana kamu menjadi seseorang yang memiliki kehidupan pribadi yang utuh sebagaimana layaknya orang lain di sekitarmu, dan di ingatkan sekali lagi, kamu bukan dia jadi jangan pernah berfikir untuk sama dengan orang lain, karena setiap manusia punya kehidupan dan permasalahannya masing masing.

Apa pendapat Anda?

Sumber:
http://www.sipolos.com/sebab-kamu-bukan-dia/

Ini mengajarkan kita untuk menerima diri kita sendiri apa adanya. Mengapa? Karena kita berbeda. Kita berbeda dengan mereka, dan mereka juga berbeda dengan kita. Tidak masalah jika anda membandingkan diri anda dengan mereka untuk membuat diri anda lebih termotivasi. Tapi akan menjadi masalah jika setelah anda membandingkannya, anda merasa diri anda memiliki banyak kekurangan dan mulai membenci diri anda. Jadi, mulailah untuk menerima diri anda.