Rifki berubah karena game online

Namaku Putri Ayu Ramadhani, biasanya dipanggil Putri. Aku terlahir dari 3 bersaudara yang berjenis perempuan semua. Saudaraku yang pertama telah menikah dan mempunyai anak 3,saudaraku yang kedua juga sudah menikah mempunyai anak 2, sedangkan aku dan masih duduk dikelas 2 SMA. Jarak selisih kelahiran saudara yang pertama dua kedua selisih 3 tahun, aku dan saudaraku yang kedua berjarak 17 tahun, sangat banyak sekali bukan?
Kedua saudaraku sama-sama merantau dikota, sedangkan aku dan kedua orang tuaku tinggal di desa. Kami bukan hanya tinggal bertiga, tetapi juga tinggal bersama keponakanku, sebut saja namanya Rifki. Rifki adalah anak pertama dari saudaraku yang kedua. Saat kecil ketika Rifki masih berumur 8 tahun, ibu dan bapaknya bercerai. Tidak mengerti apa masalahnya, saat itu juga Rifki tinggal bersamaku dan orang tuaku. Ibunya Rifki pergi bekerja ke luar kota, hingga saat ini dengan keadaan sudah menikah dengan pria duda dan mempunyai anak 1,dan juga membeli rumah dikota. Rifki disuruh ibu dan bapaknya untuk ikut ke kota, tetapi Rifki menolaknya karena Rifki sudah nyaman berada di desa. Rifki adalah anak yang mempunyai sifat egoisme tinggi. Egoisme adalah sifat seseorang yang suka mengutamakan (menonjolkan) diri, selalu merasa keinginannya adalah hal yang penting dan tidak memperdulikan yang lain, selain mempunyai sifat tersebut Rifki juga mempunyai sifat nakal dan suka membantah. Saat itu Rifki masih duduk dikelas 1 SMP, Rifki masih bisa disebut dengan sebutan anak yang polos karena Rifki belum mengerti sosial media atau yang namanya perasaan pada perempuan. Rifki sedikit mengenal yang namanya sosial media itu pada saat rifky menginjak kelas 3 SMP. Rifki hanya mengetahui tentang aplikasi WhatsApp dan Google saja. Disaat itu juga Rifki mengenal yang namanya game online. Game online adalah suatu permainan yang dimainkan menggunakan jaringan internet yang dapat menghubungkan player satu dengan yang lain. Game online sangat banyak jenisnya, mulai dari game online berbasis mobile gaming yang dimainkan melalui perangkat gawai(gadget), sampai dimainkan melalui personal computer, seperti game mobile legends ini. Salah satu permainan yang dimainkan oleh Rifki adalah permainan mobile legends. Mobile legends: Bang- Bang adalah sebuah permainan moba (multi player online battle arena) yang dirancang untuk ponsel. Kedua tim lawan berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis musuh sambil mempertahankan basis mereka sendiri untuk mengontrol tiga “lane” yang dikenal sebagai "top (lane atas) " "Middle (lane tengah) "dan " Bottom (lane bawah) “, yang menghubungkan basis mereka. Setiap waktunya selalu digunakan untuk main game. Rifki jarang melakukan sholat, jarang mandi dan juga jarang makan. Semua waktunya Rifki sita hanya untuk main game. Ketika Rifki sedang seru-serunya main game, tiba-tiba ada ibuku atau neneknya rifki” Rif, bantu kakekmu disawah ya, jangan main HP terus-terusan " Kata ibuku dengan wajah geram kemudian meninggalkan tempat Rifki. Rifki hanya diam tidak menghiraukan perkataan ibuku, Rifki tetap melanjutkan gamenya dengan serunya. Sebelum Rifki mengenal sosial media atau yang namanya game online Rifki sangat patuh kepada ibuku dan juga bapakku. Ibuku menyuruh Rifki berangkat mengaji pasti Rifki langsung berangkat. Disuruh berjama’ah di masjid pasti dia lakukan. Sebelum mengenal hal itu Rifki suka mengatakan atik kabel listrik ataupun juga mesin. Rifki suka membuat ide-ide genius dari alat yang ada dirumahnya, sehingga menjadi suatu karya yanga manfaat dan berguna bagi yang menggunakan. Contoh dari salah satu yang Rifki lakukan adalah Rifki mengotak atik kabel listrik yang terhubung di pipa air rumah, karena pipa air itu rusak kemudian Rifki membenarkannya. Aku kurang tahu Rifki mendapat ilmu itu dari mana. Setahuku, Rifki sejak kecil sangat suka memperhatikan orang yang berada di bengkel atau orang yang sedang mengotak atik barang. Rifki kurang pandai masalah pelajaran karena Rifki sangat malas sekali belajar, yang Rifki lakukan adalah main game online secara terus-terusan. Kedua orang tuaku sudah memarahi Rifki secara berulang kali tetapi hasilnya nihil karena tetap saja Rifki tetap membangkang. Saudaraku yang kedua atau ibu Rifki dan juga bapak tirinya kurang memperhatikan sifat Rifki karena mereka terlalu fokus pada pekerjaannya yang terletak dikota tempat tinggalnya. Setiap waktu libur sekolahnya Rifki selalu bermain game tanpa mengenal waktu siang dan malam, terkadang waktu pagi sampai sore Rifki gunakan untuk tidur, tetapi saat malam sampai menjelang waktu pagi Rifki gunakan untuk main game. Sifat Rifki sangat egois, Rifki tidak pernah memikirkan orang lain. Aku dan kedua orang tuaku hanya bisa berdoa, agar Rifki kembali pada jalan yang benar. Untuk kalian semua yang telah membaca ceritaku, jangan gunakan waktu kalian yang tidak bermanfaat didunia, gunakan waktu kalian dengan baik sebab kita hidup didunia hanya sementara.
Tamat

#lombaceritamini #2.0 #dictiocommunity #egoismedisekitarkita #ceritadirumahaja #dirumahaja