Beragam faktor risiko bisa berkontribusi pada impotensi, termasuk:
- Kondisi medis, terutama diabetes atau kondisi jantung
- Konsumsi tembakau, yang membatasi aliran darah ke pembuluh darah dan arteri, lambat laun menyebabkan kondisi kesehatan kronis yang menyebabkan disfungsi ereksi
- Kelebihan berat badan, terutama jika Anda obesitas
- Perawatan medis tertentu, seperti operasi prostat atau pengobatan radiasi untuk kanker
- Cedera, terutama jika merusak saraf atau pembuluh darah yang mengontrol ereksi
- Obat, termasuk antidepresan, antihistamin, dan obat-obatan untuk mengobati kondisi tekanan darah tinggi, nyeri, atau prostat
- Kondisi psikologis, seperti stres, kecemasan, atau depresi
- Penggunaan narkoba dan alkohol, terutama jika Anda menggunakan narkoba jangka panjang atau peminum berat
- Bersepeda berkepanjangan, yang dapat menyebabkan saraf dan memengaruhi aliran darah ke penis, dapat menyebabkan disfungsi ereksi sementara atau permanen.