Resiko Aborsi bagi kesehatan

image
Terdapat berbagai alasan seorang wanita melakukan aborsi terhadap kehamilannya. Namun yang perlu diketahui adalah aborsi menyimpan risiko dari sisi medis, terutama jika dilakukan secara tidak aman atau ilegal.

Ketidakmampuan membiayai, kurangnya dukungan keluarga, masalah dengan pasangan, serta tekanan sosial karena hamil di luar pernikahan merupakan beberapa alasan yang umum untuk melakukan aborsi. Apa aja sih resiko aborsi bagi kesehatan kita?

Aborsi adalah jalan keluar yang selalu diambil pada saat seorang perempuan mengalami kehamilan yang tidak dinginkan, pasangan, keluarga ataupun dirinya sendiri. Sedangkan itu perbuatan yang sangat berbahaya dan memiliki efek kesehatan yang besar untuk si perempuan.

Fenomena aborsi memang sulit dihilangkan karena masih banyaknya PEKAT (Penyakit Masyarakat) di antaranya hubungan badan tanpa status perkawinan. Padahal aborsi memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan pelakunya, baik gangguan kesehatan fisik maupun mental.

Berikut ini bahaya-bahaya aborsi bagi kesehatan :

Dampak psikologis
Selain dampak kesehatan fisik, aborsi juga berdampak pada psikologi pelakuknya. Di antara dampak psikologis bagi para pelaku aborsi di antaranya trauma, depresi, sedih dan merasa berdosa, dan masih banyak lagi yang akan mengganggu kesehatan jiwanya.
Janin dalam kandungan merupakan anugerah dari Tuhan YME dan hasil dari perbuatan pelaku itu sendiri. Jadi jangan sampai anda melakukan praktik aborsi karena selain banyak merugikan anda di dunia, pun di akhirat juga akan mendapatkan dosa yang teramat besar. Belajarlah untuk bertanggung jawab di depan manusia maupun di depan Tuhan, karena itulah keputusan yang anda buat.

Pendarahan parah
Pendarahan bisa mengakibatkan seseorang kehabisan darah dan jika tidak segera ditangani secara medis akan berujung pada kematian. Aborsi dapat mengakibatkan pelakunya (wanita yang hamil) mengalami pendarahan karena leher rahimnya robek dan terbuka lebar. Aborsi memang upaya yang tidak alamiah karena keluar dari siklus / jalurnya sehingga sangat berbahaya.

Terkena resiko kanker
Bagi para pelaku aborsi, ketahuilah bahwa praktik ini dapat membuat meningkatnya risiko terkena kanker, misalnya kanker serviks, kanker, indung telur, kanker payudara dan lain sebagainya. Kanker serviks sendiri adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini biasanya akan mengakibatkan pendarahan pada organ vital wanita, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh. Hmmm, betapa berbahayanya aborsi bagi kesehatan.

Menyebabkan infeksi
Banyak orang yang melakukan aborsi menggunakan alat medis yang tidak steril dan terdapat banyak bakteri sehingga sangat berpotensi menyebabkan infeksi pada organ vital dan organ dalam lainnya. Infeksi sendiri bukan hanya bisa terjadi karena tidak sterilnya alat medis tetapi bisa juga karena mungkin ada bagian janin yang tertinggal di dalam rahim. Dan inilah yang sering diabaikan oleh para pelaku aborsi.

Resiko kematian
Kematian karena aborsi sering terjadi, karena memang umumnya para pelaku hanya berpikir bagaimana menggugurkan kandungan tanpa memikirkan kesehatannya. Tidak jarang para pelaku aborsi yang meninggal karena pendarahan, infeksi maupun human error lain.

Sumber : doktersehat.com

http://doktersehat.com/bahaya-aborsi-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental/