Dalam dunia komputasi, mencari desktop yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari seringkali bisa menjadi tugas yang menantang, terutama ketika harus mempertimbangkan budget. Namun, pada artikel ini, saya akan memberikan rekomendasi beberapa desktop prebuilt yang ramah di kantong namun tetap memberikan nilai tambah yang penting untuk mendukung aktivitas harian Anda. Dengan rentang harga sekitar 5 hingga 10 juta rupiah, Anda masih bisa menemukan desktop yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengorbankan kualitas atau fitur. Yuk, simak selengkapnya!ASUS VivoPC VC66-B
Lenovo IdeaCentre Mini 5i (1L)
Spesifikasi:
CPU: Intel® Core™ i3-12100F Processor (12M Cache, 4.40 GHz)
GPU: Intel UHD Graphics 730
RAM: 4GB DDR4
Penyimpanan: 256GB M.2 NVMe™ PCIe® SSD
Harga: Rp 5.499.000
ASUS VivoPC VC66-B dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5-7400 yang cukup cepat untuk menangani tugas-tugas sehari-hari. Meskipun memiliki GPU terintegrasi, performa grafisnya mungkin terbatas untuk kebutuhan gaming atau editing video yang intensif. Desktop ini memiliki kapasitas RAM sebesar 4GB dan penyimpanan sebesar 256GB SSD, yang meskipun cukup untuk tugas-tugas standar, namun bisa terasa terbatas bagi pengguna yang memerlukan multitasking berat atau penyimpanan besar. Dengan demikian, ASUS VivoPC VC66-B adalah pilihan yang cocok untuk pengguna yang membutuhkan desktop prebuilt dengan harga terjangkau, meskipun perlu mempertimbangkan keterbatasan spesifikasinya.
HP 290-p0018d
Spesifikasi:
CPU: Intel® Core™ i3-12100F Processor (12M Cache, 4.40 GHz)
GPU: Intel UHD Graphics 730
RAM: 8GB DDR4
Penyimpanan: 512GB M.2 NVMe™ PCIe® SSD
Harga: Rp 6.999.000
HP 290-p0018d menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk pengguna dengan budget terbatas yang membutuhkan desktop handal untuk keperluan sehari-hari. Dengan prosesor Intel Core i3-12100F yang mumpuni, RAM 8GB, dan penyimpanan lega sebesar 512GB, desktop ini dapat menangani berbagai aktivitas komputasi dasar hingga menengah dengan baik. Desainnya yang ringkas juga cocok untuk ruang kerja yang terbatas. Namun, pengguna perlu memperhatikan keterbatasan grafis Intel UHD Graphics 730, serta opsi upgrade yang terbatas pada komponen-komponen tertentu.
Acer Aspire XC-1760
Spesifikasi:
CPU: Varian dengan Intel® Core™ i3-12100 atau i5-12400 (tergantung model)
GPU: Intel UHD Graphics 730
RAM: 8GB atau 16GB DDR4 (tergantung model)
Penyimpanan: 512GB atau 1TB M.2 NVMe™ PCIe® SSD (tergantung model)
Harga: Mulai dari Rp 7.299.000
Acer Aspire XC-1760 menawarkan pilihan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget pengguna. Dengan prosesor Intel Core i3 atau i5 generasi ke-12, RAM hingga 16GB, dan penyimpanan hingga 1TB SSD, desktop ini mampu menghadirkan performa yang seimbang untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Desain mini-tower yang kompak membuatnya ideal untuk anda yang memiliki ruang kerja yang terbatas
Meskipun demikian, desktop ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Seperti Kartu Grafis terbatas dengan Intel UHD Graphics 730 membuatnya kurang cocok untuk gaming berat atau editing video intensif. Selain itu, opsi untuk melakukan upgrade komponen seperti RAM dan penyimpanan mungkin terbatas, dan beberapa fitur premium seperti card reader atau port USB Type-C mungkin tidak tersedia. Secara keseluruhan, Acer Aspire XC-1760 adalah pilihan menarik bagi mereka yang mencari desktop handal untuk kebutuhan komputasi sehari-hari, dengan kemampuan yang cukup untuk aktivitas dasar hingga menengah.
MSI Pro DP21 10M-072EU
Spesifikasi:
CPU: Intel® Core™ i5-12400F Processor (12M Cache, up to 4.40 GHz)
GPU: Intel UHD Graphics 730
RAM: 8GB DDR4
Penyimpanan: 512GB M.2 NVMe™ PCIe® SSD
Harga: Rp 8.499.000
Kelebihan MSI Pro DP21 10M-072EU terletak pada prosesor Intel Core i5-12400F yang menawarkan performa multi-core yang lebih baik, ideal untuk multitasking dan penggunaan software yang lebih demanding. Meskipun masih menggunakan Intel UHD Graphics 730, performa grafisnya mungkin sedikit lebih baik berkat dukungan prosesor i5. Dengan RAM 8GB dan penyimpanan 512GB, desktop ini dapat menangani multitasking basic hingga menengah dengan baik.
Namun, desktop ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan desktop dengan prosesor i3 mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna. Kartu Grafis dengan Intel UHD Graphics 730 membuat desktop ini kurang ideal untuk gaming berat atau editing video intensif. Kemungkinan upgrade komponen seperti RAM dan penyimpanan mungkin dibatasi oleh casing desktop ini, dan beberapa fitur premium seperti card reader atau port USB Type-C terbaru mungkin tidak tersedia. Secara keseluruhan, MSI Pro DP21 10M-072EU adalah pilihan yang cocok untuk pengguna yang membutuhkan performa sedikit lebih tinggi dari desktop dengan prosesor i3, terutama untuk multitasking dan penggunaan software yang lebih menuntut, meskipun perlu diingat keterbatasan pada kemampuan grafisnya untuk aktivitas editing berat atau gaming high-end.
Apple Mac mini (M1)
Spesifikasi:
CPU: Apple M1 chip (8-core CPU, 8-core GPU, 16-core Neural Engine)
RAM: Varian 8GB atau 16GB unified memory
Penyimpanan: Varian 256GB, 512GB, atau 1TB SSD
Harga: Mulai dari Rp 9.999.000
Kelebihan dari Apple Mac mini (M1) terletak pada performa kencang yang ditawarkan oleh chip M1 buatan Apple, baik dari segi CPU maupun grafis, serta efisiensi daya yang tinggi. Desainnya yang ringkas dan elegan cocok untuk pengguna yang memperhatikan estetika dan efisiensi ruang kerja, sementara sistem operasi macOS memberikan kemudahan penggunaan dan integrasi yang baik dengan perangkat Apple lainnya. Keunggulan lainnya adalah kompatibilitas dengan software kreatif profesional seperti Final Cut Pro dan Logic Pro.
Namun, perlu diperhatikan bahwa harga Mac mini (M1) bisa lebih tinggi dibandingkan dengan desktop Windows dengan spesifikasi serupa. Selain itu, opsi upgrade terbatas karena RAM dan penyimpanan tidak dapat diupgrade setelah pembelian, dan tidak semua software Windows kompatibel dengan macOS secara native. Terakhir, Mac mini (M1) lebih optimal digunakan oleh pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem Apple dan menginginkan integrasi yang seamless antar perangkat. Dengan demikian, Mac mini (M1) menjadi pilihan yang cocok untuk pengguna yang membutuhkan desktop ringkas dengan performa tinggi untuk aktivitas kreatif dan pengembangan aplikasi, namun perlu mempertimbangkan harga dan keterbatasan upgrade serta kompatibilitas software.
HP 280-p0170d
Spesifikasi:
CPU: Intel® Pentium Gold Processor
GPU: Intel UHD Graphics
RAM: 4GB DDR4
Penyimpanan: 256GB SATA SSD
Harga: Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000
Kelebihan dari HP 280-p0170d adalah harganya yang terjangkau, menjadikannya salah satu desktop prebuilt paling murah yang tersedia, serta desain mini-tower yang ringkas, cocok untuk ruang kerja yang terbatas. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti spesifikasi yang sederhana dengan prosesor Pentium Gold, RAM 4GB, dan penyimpanan 256GB, yang membuat performanya terbatas untuk aktivitas basic. Kapasitas penyimpanan yang terbatas juga menjadi kekurangan, terutama untuk file multimedia berukuran besar. Selain itu, grafis terintegrasi Intel UHD Graphics tidak cukup untuk kebutuhan gaming atau editing video. Meskipun cocok untuk kebutuhan mendasar seperti browsing dan mengetik dokumen, desktop ini kurang ideal untuk multitasking berat atau penyimpanan file dalam jumlah besar.
Lenovo ThinkCentre M75q Gen 2 Tiny
Spesifikasi :
CPU: Varian dengan AMD Athlon™ atau AMD Ryzen™ 3 / 5 / 7 Processor
GPU: AMD Radeon™ Graphics (terintegrasi)
RAM: Up to two DDR4 SODIMM slots, mendukung hingga 32GB
Penyimpanan: M.2 2280 PCIe NVMe SSD (kapasitas tergantung model)
Harga: Mulai dari Rp 7.27.000
Lenovo ThinkCentre M75q Gen 2 Tiny memiliki kelebihan pada performa kencang dalam bodi mini, menjadikannya cocok untuk aktivitas multitasking kantor seperti penggunaan office suite, browsing, dan video conference. Dilengkapi dengan fitur keamanan bisnis ThinkShield, desktop ini memberikan perlindungan data yang handal. Desain Slimnya sangat hemat ruang, ideal untuk ruang kerja yang terbatas, dan Anda dapat mengupgrade RAM dan storage sesuai kebutuhan di masa depan. Namun, harga tergantung pada model yang dipilih dan tidak cocok untuk gaming berat atau editing video intensif. Jumlah port mungkin terbatas karena ukurannya yang mini, dan beberapa fitur seperti card reader atau optical drive mungkin tidak tersedia. ThinkCentre M75q Gen 2 Tiny adalah pilihan yang baik untuk penggunaan bisnis dan perkantoran, namun perhatikan keterbatasan pada kemampuan grafis dan jumlah port jika Anda membutuhkan desktop untuk aktivitas multimedia berat atau membutuhkan banyak port untuk berbagai perangkat eksternal.
Dell OptiPlex 7090 Ultra
Spesifikasi:
CPU: Varian dengan Intel® Core™ i3-1115G4, i5-11400T, atau i7-11800T Processor (tergantung model)
GPU: Intel UHD Graphics (terintegrasi)
RAM: Up to two DDR4 SO-DIMM slots, mendukung hingga 64GB
Penyimpanan: M.2 2230 PCIe NVMe SSD (kapasitas tergantung model)
Harga: Mulai dari Rp 9.499.000
Dell OptiPlex 7090 Ultra dikenal dengan performa kencang dalam bodi mini yang cocok untuk aktivitas multitasking profesional seperti penggunaan software editing, desain grafis 2D, dan video conferencing. Desain modularnya memungkinkan penyesuaian komponen seperti storage dan port tambahan sesuai kebutuhan, sementara fitur keamanan Dell Trusted Device melindungi data penting Anda. Didesain untuk penggunaan jangka panjang dan handal, desktop ini juga memiliki opsi upgrade RAM hingga 64GB di masa depan. Namun, harga bervariasi tergantung pada model yang dipilih, dan desktop ini tidak cocok untuk gaming berat atau editing video intensif yang membutuhkan grafis dedicated. Jumlah port mungkin terbatas karena ukurannya yang mini, dan beberapa fitur seperti card reader atau optical drive mungkin tidak tersedia. Dell OptiPlex 7090 Ultra adalah pilihan yang baik untuk penggunaan profesional di kantor atau studio, namun perhatikan keterbatasan pada kemampuan grafis dan jumlah port jika Anda membutuhkan desktop untuk aktivitas editing video berat atau membutuhkan banyak port untuk berbagai perangkat eksternal.
MSI Pro DP21 10M-093EU
Spesifikasi:
CPU: Intel® Core™ i3-10105 Processor (4 cores, 8 threads, up to 4.20 GHz)
GPU: Intel UHD Graphics 630
RAM: 8GB DDR4
Penyimpanan: 256GB PCIe NVMe SSD
Harga: Mulai dari Rp 6.499.000 (perkiraan)
MSI Pro DP21 10M-093EU memiliki keunggulan dalam harga yang terjangkau dan performa yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Didukung oleh prosesor Intel Core i3-10105, desktop ini mampu mengatasi tugas-tugas dasar seperti browsing dan penggunaan office suite. RAM 8GB memberikan kemampuan multitasking yang memadai, sedangkan penyimpanan SSD 256GB PCIe NVMe menawarkan kecepatan loading yang optimal. Meskipun demikian, terdapat kekurangan pada generasi CPU yang lebih lama dan grafis terbatas, yang mungkin kurang ideal untuk aktivitas berat seperti gaming atau editing video. Kemungkinan upgrade komponen seperti RAM dan storage juga terbatas, dan beberapa fitur premium mungkin tidak tersedia. Dengan demikian, MSI Pro DP21 10M-093EU menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang mencari desktop dengan budget terbatas untuk tugas-tugas komputasi sehari-hari, namun perlu mempertimbangkan keterbatasan tersebut untuk kebutuhan yang lebih tinggi.
ASUS VivoPC VC66-B
Spesifikasi:
CPU: Varian dengan Intel® Pentium Gold atau Intel® Core™ i3 Processor
GPU: Intel® UHD Graphics
RAM: Up to 8GB DDR4
Penyimpanan: 256GB atau 500GB SATA III HDD
Harga: Mulai dari Rp 4.999.000
Kelebihan ASUS VivoPC VC66-B terletak pada harga yang terjangkau dan desain mini PC yang hemat ruang, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk pengguna dengan anggaran terbatas dan ruang kerja yang terbatas. Dengan prosesor Intel Pentium Gold atau Intel Core i3, desktop ini mampu menangani aktivitas dasar seperti browsing dan penggunaan office suite.
Namun, kelemahan terletak pada spesifikasi yang sederhana, seperti penggunaan prosesor Pentium Gold atau Core i3 generasi rendah, RAM 4GB (atau mungkin 8GB), dan HDD sebagai penyimpanan, yang membuat desktop ini terbatas untuk aktivitas yang lebih kompleks. Kapasitas penyimpanan yang terbatas dan penggunaan HDD juga dapat menyebabkan keterbatasan dalam loading program dan transfer data yang lambat. Selain itu, grafis terintegrasi Intel UHD Graphics tidak cocok untuk gaming atau editing video, sementara generasi CPU yang digunakan belum jelas. Dengan demikian, ASUS VivoPC VC66-B lebih cocok digunakan untuk kebutuhan komputasi dasar daripada multitasking berat atau penyimpanan file dalam jumlah besar.