Pupuk yang baik tanaman itu dari kotoran ayam, kotoran sapi, atau kotoran kambing? mohon solusiny

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Pupuk kandang selain digunakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman, juga berguna untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara yang terdapat pada pupuk ini tergantung pada asal jenisnhewannya. Umur, alas kandang dan pakan yang diberikan pada hewan juga berpengaruh pada komposisi pupuk organik kandang yang dihasilkan.

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat, seperti kotoran sapi, kambing, dan ayam. Kandungan unsur hara dari ketiga jenis hewan ini pun berbeda-beda , sapi memiliki kandungan Nitrogen sebesar 0,4%, Phospor 0,2%, dan Kalium 0,1%. Sedangkan kambing memiliki kandungan Nitrogen sebesar 0,6%, Phospor 0,3%, dan Kalium 0,17%, serta ayam memiliki kandungan Nitrogen sebesar 1%, Phospor 0,8%, dan Kalium 0,4%. Perbedaan kandungan unsur hara ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni jenis hewan, jenis makanan yang diberikan serta umur dari ternak itu sendiri .

Beberapa alasan dari penggunaan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kambing dan ayam sebagai pengganti pupuk kimia dikarenakan bahannya mudah diperoleh, mempunyai kandungan unsur hara Nitrogen yang tinggi, dan merupakan jenis pupuk panas yang artinya adalah pupuk yang penguraiannya dilakukan oleh jasad renik tanah berjalan dengan cepat, sehingga unsur hara yang terkandung di dalam pupuk kandang tersebut dapat dengan cepat dimanfaatkan oleh tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Selain manfaat dari pupuk kandang, ketersedian bahan baku pupuk kandang (kotoran ternak) yang terus ada sangat memudahkan para petani untuk mendapatkannya. Penggunaan ketiga pupuk kandang tersebut (sapi/ayam/kambing) akan efektif apabila disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut .

Referensi:
Prasetyo, R. 2014. Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Tanah Berpasir. Planta Tropika Journal of Agro Science. 2(2): 125-132.

PUPUK KANDANG TERBAIK UNTUK TANAMAN

Pupuk kandang mempunyai kandungan unsur hara berbeda-beda karena masing-masing ternak mempunyai sifat khas tersendiri yang ditentukan oleh jenis makanan dan usia ternak tersebut (Andayani dan Sarido, 2013). Unsur hara yang terdapat pada **pupuk kandang sapi** yakni N 2,33 %, P2O5 0,61 %, K2O 1,58 %, Ca 1,04 %, Mg 0,33 %, Mn 179 ppm dan Zn 70,5 ppm. Pada **pupuk kandang ayam** unsur haranya N 3,21 %, P2O5 3,21 %, K2O 1,57 %, Ca 1,57 %, Mg 1,44 %, Mn 250 ppm dan Zn 315 ppm. Unsur hara dalam **pupuk kandang kambing** N 2,10 %, P2O5 0,66 %, K2O 1,97 %, Ca 1,64 %, Mg 0,60 %, Mn 233 ppm dan Zn 90,8 ppm. Sedangkan unsur hara **pupuk kandang jangkrik** adalah N 3,80 %, P2O5 2,30 %, K2O 2,70 %, Ca 2,00 %, Mg 0,66 %, Mn 197 ppm dan Zn 506 ppm.

Adapun hasil penelitian yang sudah diterapkan pada tanaman cabai keriting dari empat jenis pupuk kandang adalah sebagai berikut.

Adapaun kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut adalah sebagai berikut :

  • Penggunaan pupuk kandang jangkrik dengan dosis 150 gr/polybag atau 20 ton/ha memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan produksi buah segar tanaman cabai keriting.
  • Hasil tanaman cabai keriting terbaik dihasilkan pupuk kandang jangkrik dengan dosis 150 gr/polybag atau 20 ton/ha yaitu 3,16 ton/ha dan pupuk kandang ayam dengan dosis 150 gr/polybag atau 20 ton/ha yaitu 3,10 ton/ha.

Melihat dari hasil ini tentunya tidak sama dengan tanaman lain. Pengamatan ini dilakukan pada tanaman cabai keriting. Tentunya tanaman lain juga memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda untuk menunjang hasil panennya. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunanan pupuk kandang baik dari kotoran sapi, kambing, ayam, ataupun jangkring harus disesuaikan dengan tanaman yang ditanam karena jika tanaman itu tidak kuat dengan dosisi pupuk kandang yang tinggi maka daun atau batang tanaman dapat terbakar.

Referensi

Andayani dan Sarido, L. (2013). UJI EMPAT JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annum L.). Jurnal Agrifor. 12(1) 22-29.