Terdapat 4 tahap dalam proses pembuatan keramik modern yaitu :
1. Preparation of starting materials
Keramik modern biasanya memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada keramik tradisional. Oleh karena itu, powder awal harus lebih homogen dalam ukuran dan komposisi serta ukuran partikel harus lebih kecil. Ultrafine particle size powder yang diproduksi oleh sintesis kimia memiliki tingkat kemurnian tinggi.Proses preparasi bergantung pada keadaan material yang berupa solid state atau solution chemistry. Penggunaan bentuk solid biasanya lebih murah daripada yang dibentuk dengan teknik cair.
2. Shaping
Pembentukan keramik melibatkan konsolidasi dan pencetakan serbuk keramik untuk menghasilkan tubuh yang kohesif dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. banyak proses pembentukan untuk keramik modern dipinjam dari metalurgi bubuk dan keramik tradisional. Beberapa metode pembentukan yang digunakan pada keramik modern yaitu hot pressing, isostatic pressing dan powder injection molding.
3. Sintering
karena plastisitas yang diperlukan untuk membentuk keramik modern biasanya tidak didasarkan pada air, langkah sintering masih sangat dibutuhkan. fungsi sintering adalah ikatan butir individu menjadi massa yang solid, meningkatkan kepadatan, dan mengurangi atau menghilangkan porositas.
4. Finishing
Parts yang terbuat dari keramik modern membutuhkan proses finishing. Proses ini memiliki tujuan untuk meningkatkan akurasi dimensi, memperbaiki permukaan akhir dan membuat perubahan kecil pada bagian geometri. finishing biasanya melibatkan proses abrasif.
Referensi :
Mikell P. Groover. Fundamentals of Modern Manufacturing : Materials, Processes, and Systems. 2009