Gambar 1. Blast Furnace (The Blast Furnace)
Blast Furnace adalah salah satu jenis tungku vertical tertua yang digunakan untuk memproduksi besi dari bijih besi yang dicampurkan dengan flux sebagai pengatur karakteristik slag dan kokas sebagai reduktan yang dapat mereduksi bijih besi menjadi logam besi yang mana material-material tersebut dimasukan melalui bagian atas secara berkala. Sumber energi dalam pembuatan besi di dalam Blast Furnace adalah udara yang telah dilakukan pemanasan hingga 1100oC dan dimasukan ke dalam blast furnace dengan cara diinjeksikan. Di dalam blast furnace, sumber besi yaitu hematit dan magenetit dapat dibentuk menjadi pellet, sinter, maupun dari scrap yang mengandung kadar besi cukup banyak yang mana tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dalam kualitas besi yang dihasilkan.
Blast Furnace akan menghasilkan hasil utama berupa slag, off-gas, dan pig iron. Slag merupakan suatu produk blast furnace yang mengandung pengotor-pengotor seperti oksida dan silikat, yang mana kadar besi harusnya sangat kecil. Biasanya, slag akan ditumpuk di suatu tempat sebagai pembuangan. Produk selanjutnya adalah gas buang yang mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, dan gas sulfur yang mana semuanya adalah gas-gas rumah kaca yang harus dilakukan penindakan secara khusus sebelum dilepaskan ke lingkungan sekitar. Produk lainnya yaitu pig iron yang merupakan besi yang masih mengandung kadar karbon yang cukup banyak dan pengotor lainnya yang ikut masuk kepada pig iron. Pig iron akan dilakukan pemurnian lebih lanjut di secondary metallurgy. Berikut reaksi-reaksi utama dalam produksi logam besi dari bijih besi. Untuk melakukan reduksi besi, dibutuhkan temperature >1000oC.
Gambar 2. Reaksi pembentuk besi dari bijih besi
Tipikal, setiap 5-6 jam, akan dihasilkan pig iron sekitar 300-600 ton yang mana akan langsung dilakukan transport ke bagian pemurnian dan pengaturan komposisi untuk mengatur komposisi pig iron dan mengubahnya menjadi baja karbon, stainless steel, dan jenis baja lainnya.
Referensi
- The Blast Furnace diakses pada 27 Agustus 2020
- Yongxiang Yang, Lauri Holappa, in Treatise on Process Metallurgy: Industrial Processes, 2014