Presiden Afganistan Melarikan Diri Ketika Taliban Datang : Keputusan yang Tepat atau Salah?

Dunia internasional saat ini dikejutkan oleh invasi kelompok Taliban yang saat ini sudah menguasai hampir seluruh wilayah Afganistan termasuk ibu kota Afganistan di Kabul yang dimana menurut beberapa laporan, Pihak militer dan kepolisian Afganistan tidak berdaya menghadapi milisi Taliban yang semakin merajela. Invasi Taliban ini sendiri memicu ketakutan dan kepanikan dari banyak rakyat Afganistan yang mayoritas memilih kabur ke luar negeri. Selain itu juga kepanikan juga terjadi dari kaum perempuan di Afganistan yang sangat khawatir tentang kebebasan mereka jika Taliban berkuasa sepenuhnya.

Tidak hanya itu, Presiden Afganistan, Ashraf Ghani juga dikabarkan melarikan diri dari Afganistan menggunakan helikopter dengan membawa banyak uang ketika Taliban berhasil memasuki ibu kota Kabul. Diduga, Ghani kabur ke Tashkent, Taijikistan. Menurut beberapa laporan, Ghani melarikan diri karena hendak menghindari pertumpahan darah lebih lanjut, meskipun motif sebenarnya tidak jelas. Fenomena kaburnya sang presiden dari negaranya sendiri ini juga menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak yang salah satunya merupakan mantan penasihat dari Ghani, Shafiq Hamdan yang mengatakan jika kaburnya Ghani merupakan sebuah tindakan pengkhianatan dan memalukan.

Nah menurut youdics sekalian, apakah keputusan yang diambil oleh Presiden Ghani ini terbilang tepat atau justru adalah sebuah kesalahan ? Lalu bagaimana pendapat kalian ?

Referensi : Taliban: Bagaimana kelompok ini bisa merebut wilayah-wilayah di Afghanistan begitu cepat? - BBC News Indonesia

1 Like

Menurut aku tentunya keputusan yang diambil tersebut salah. Negara lagi genting-gentingnya namun pemimpin negara menghilang begitu saja dengan helicopter yang penuh uang. Hal tersebut menggambarkan bahwa pemimpin tersebut telah berkhianat dan juga tidak memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi kepada negara dan rakyatnya. Sebagai pemimpin yang baik, seharusnya beliau mementingkan keamanan dan juga melindungi negara dan rakyatnya, mau menghadapi dan juga mencari solusi atas masalah yang ada di negaranya. Jadi bukan hanya memikirkan dirinya sendiri dengan cara kabur dan mencari tempat berlindung.

Kita adalah orang Indonesia yang saya yakin bahkan belum pernah menginjakkan kaki di Afghanistan. Jika hanya melihat melalui media tanpa melihat di lapangan, mungkin kita akan kurang mengerti seberapa mencekamnya kondisi disana dalam kontrol Taliban. Jika kita merupakan warga sana yang sudah pernah merasakan dibawah rezim Taliban mungkin kita bisa sedikit berempati terhadap keputusan Ashraf Ghani untuk melarikan diri. Toh, dia hanya manusia, sama saja seperti warga sipil lain yang juga melarikan diri dari negaranya.

Lagipula, dulu Soekarno dan Hatta juga melarikan diri ke Bukittinggi kan ketika Belanda menguasai Jakarta dan Yogyakarta? Ratu Belanda, Wilhelmina juga melarikan diri ke London ketika Belanda diinvasi oleh Nazi Jerman pada 1940. Tentu saja alasannya adalah: keamanan.