Telah banyak yang melakukan sulam alis, bagaimana sih sebetulnya prosedur sulam alis ini? Mohon ulasan mendukung terkait ini
-
Diskusi
Anggie biasanya akan mengajak kliennya mengobrol terlebih dulu sebelum mulai menyulam. Apalagi jika sulam alis baru dilakukan pertamakali. “Yang ditanya biasanya pakai pensil alis atau nggak, setebal apa kalau pakai, apakah suka dandan atau biasa saja. Dari situ kita bisa tahu karakter orangnya,” ujar wanita yang membuka bisnis studio sulam alis, bibir dan eyeliner sejak 2008 itu. -
Alis Dibersihkan & Dibentuk
Sambil berdiskusi, Anggie bisa mengetahui karakter dari kliennya. Dari obrolan itulah dia kemudian bisa mengetahui bentuk alis seperti apa yang cocok dengan karakter dan bentuk wajah orang tersebut. Sebelum dibentuk, alis dibersihkan dulu kemudian dirapikan dnegan alat cukur alis atau pinset.
Anggie tidak mencukur semua alis kliennya. Dia hanya mencukur bulu-bulu yang tumbuh di luar garis ideal. “Sulam itu semakin banyak bulu asli hasilnya akan semakin bagus,” katanya. Setelah itu dia mulai mendesain alis sesuai bentuk wajah, karakter dan minat orang tersebut.
-
Anestesi
Kalau klien sudah sepakat dengan alis yang dibentuk Anggie, proses anestesi baru dilakukan. Krim anestesi lokal akan dioleskan di alis untuk menghilangkan rasa sakit ketika proses sulam dilakukan. -
Sulam Alis
Setelah krim anestesi dirasa sudah bekerja, proses sulam pun dimulai. Anggie akan menggunakan alat khusus (embroidery pen) untuk mengaplikasikan tinta dan menghasilkan salur-salur yang mirip bulu alis. Proses pengaplikasikan tinta ini dilakukan di bagian kulit terluar. Karena hanya di bagian kulit terluar, kulit pun tidak mengeluarkan darah saat alis mulai disulam dengan embroidery pen. -
Waktu
Proses pengerjaan sulam alis ini menghabiskan waktu sekitar 45 menit - 1 jam. Dibutuhkan ketelitian, kemampuan dan pengalaman tersendiri untuk membuat salur-salur di alis dengan alat khusus tersebut.