Pilih Lensa Zoom atau Lensa Fix (Prime)?

Lensa Zoom atau Lensa Fix

Seperti yang kita ketahui banyak tipe-tipe lensa yang terdapat di dunia fotografi, salah keduanya adalah zoom dan prime. Pilih Lensa Zoom atau Lensa Fix (Prime) ? Apasih keunggulan masing-masing lensa ?

Jawabannya akan sangat subyektif dan relatif. Saya akan mengambil contoh lensa Canon. Misalnya jika Anda membandingkan 24-70mm f/2.8 yang merupakan lensa zoom dengan 35mm f/2 yang merupakan lensa prime, saya yakin 10 dari 10 orang akan memiliki 24-70mm f/2.8. Bukan hanya itu saja faktornya, jenis photography yang ingin dihasilkan juga menentukan tipe lensanya. Jika Anda lebih gemar memotret ekspresi wajah manusia dengan background bokeh, tentu lensa prime lah yang paling unggul. Namun, jika Anda mengincar lensa yang lebih all-around untuk digunakan zoom lens lah solusinya.

Saya pribadi lebih prefer zoom lens karena yang pertama adalah lebih fleksibel, keuntungan terbesar lensa zoom adalah kita cukup membeli satu lensa dan bisa menjangkau beberapa titik focal length penting. Katakanlah anda memiliki lensa 18-55mm untuk kamera berformat APSC (crop), maka anda bisa menggunakan lensa tersebut untuk foto landscape di focal length 18mm atau foto portrait di focal length 55mm. Fleksibilitas inilah alasan diciptakannya lensa zoom.

Dan yang kedua, enak dibawa traveling, saat traveling kita ingin menikmati perjalanan namun juga ingin tetap memotret. Dalam situasi ini, lensa zoom adalah sahabat sejati. Dengan lensa zoom, kita bisa memotret sebuah subyek menarik tanpa harus kerepotan mendekat atau menjauh. Cobalah traveling dengan lensa 18-200mm, maka kita bisa bermalasan memotret dari tempat kita berdiri. Dari obyek yang jauh sampai obyek yang dekat semua hampir ter-cover. Dengan lensa prime kita harus berjalan mendekat (atau menjauh) supaya obyek tadi pas masuk di frame. Hal tersebut cenderung menghabiskan banyak waktu keburu object foto kita pindah posisi.