Petani Milenial memiliki dampak untuk perkembangan industri pertanian, bagaimana bisa?

aaa

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa saat ini kemunculan petani milenial berdampak besar terhadap peluang pertumbuhan industri pertanian khususnya di bidang entrepreneur. Kemunculan petani milenial dengan memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan usaha atau produknya dinilai mampu menarik banyak minat orang baik menjadi pelaku usaha ataupun orang yang menikmati hasil produk/jasanya. Nah menurut kalian apakah petani milenial memang sangat berdampak terhadap perkembangan industri pertanian?

peran petani milenial di bidang pertanian penting sekali, sebab dianggap memiliki jiwa yang adaptif dalam pemahaman teknologi digital, sehingga tak terlalu kaku dalam melakukan identifikasi dan verifikasi teknologi.Atas dasar itulah Kementan atau Kementerian Pertanian di Indonesia memiliki target 1 juta petani milenial yang ikut tergabung dalam 40 ribu kelompok di masing-masing daerah, dimana dalam setiap kelompok terdiri dari 20-30 orang.Target tersebut tentu saja akan segera direalisasikan dalam beberapa fokus sektor komoditas pertanian, diantaranya sebagai berikut.

000 petani milenial tanaman pangan500 petani milenial holtikultura500 petani milenial perternakan000 petani milenial perkebunan

Untuk mensukseskan program pertanian milenial tersebut tentu saja butuh persiapan dan sosialisasi hingga monitoring, serta evaluasi yang nantinya akan dilakukan untuk penumbuhan dan penguatan para petani milenial.
Pertanian 4.0 bercirikan pertanian yang aktifitas dan atau proses bisnisnya harus melibatkan teknologi informasi dan jaringan internet yang menghubungkan semua unit operasinya dengan berbagai instrumen (sensor, satelit, drone) dan peralatan (robot dan mesin) yang memungkinkan itu semua bekerja secara sinergis, cepat, akurat dan cerdas berdasarkan data dan informasi relevan terkini. SDM yang kita miliki harus paham akan hal tersebut, sehingga peran dari generasi muda atau generasi milenial ini yang menjadi penggerak pertanian 4.0