Di era digital ini, banyak pekerjaan yang dilakukan melalui komunikasi digital, yang saat ini biasanya dilakukan melalui WhatsApp. WhatsApp telah menjadi media elektronik yang paling banyak digunakan untuk berkomunikasi dengan seluruh dunia dengan cara yang lebih cepat dan mudah. Membahas dan mendelegasikan tugas menjadi lebih mudah dengan aplikasi perpesanan ini. Namun, di sisi lain, serangan pesan berulang juga dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan dari waktu ke waktu. Kondisi ini dikenal sebagai ketakutan terhadap WhatsApp.
Meskipun WhatsApp memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi kelangsungan kehidupan sehari-hari. Namun, WhatsApp juga bisa menakutkan dalam konteks profesional. Hal ini dikarenakan smartphone terlalu banyak memberikan notifikasi dari rekan kerja atau grup WhatsApp (WAGs) karena orang yang mengalami ketakutan terhadap WhatsApp merasa cemas dan memikirkan hal-hal penting yang sedang terjadi. Selain itu, meningkatnya jumlah pesan yang belum dibaca dari grup juga dapat membuat perasaan menjadi cemas karena merasa melewatkan diskusi penting.
Referensi:
Halodoc. (2021). WFH Bisa Sebabkan WhatsApp Anxiety, Ini Penjelasannya. Diakses pada Selasa, 28 September 2021 melalui https://www.halodoc.com/artikel/wfh-bisa-sebabkan-whatsapp-anxiety-ini-penjelasannya
image: freepik.com