Pernahkah Kalian Mengalami Culture Shock?

image

Indonesia adalah negara yang memiliki masyarakat multikultural, karena terdiri dari berbagai ras, etnis, kebiasaan, kebudayaan, dlll. Yang mana karena adanya hal ini, membuat seseorang yang semisal dulunya tinggal di Pulau Jawa kemudian pindah dan tinggal di Pulau Sumatera akan mengalami culture shock di lingkungan yang baru ini. Karena nyatanya ada beberapa kebiasaan masyarakat yang berbeda dan terjadi meskipun masih tinggal di satu negara. Ada hal yang dulunya lumrah dilakukan di pulau Jawa akan tetapi tidak biasa di lakukan di pulau Sumatera. Bahkan, ketika kita pergi ke luar negeri ada beberapa hal yang pastinya tidak pernah di jumpai di Indonesia dan akan sangat lumrah di luar negeri.

Lalu, Adakah cerita atau pengalaman culture shock yang pernah kalian rasakan?

Aku pernah mengalami culture shock, dan mungkin terdengar agak sepele sih hehehe. Tiap daerah atau mungkin kota, pasti memiliki kultur dan kebiasaan masing-masing, dan tentunya berbeda. Aku lahir, besar, dan tinggal di Jakarta selama 12 tahun kurang lebih. Di umur 12 tahun pas, aku dan keluargaku memutuskan untuk pindah ke Cibitung karena satu dan lain hal. Aku pribadi memang sering menginap di rumah saudara di Cibitung (sebelum pindah), dan belum mengenal lebih jauh perihal bagaimana kebiasaan, atau sikap, atau kultur yang dimiliki warga Cibitung.

Serius, ini sepeleee banget, tapi di satu sisi nempel banget nih di otakku. Pasti kita terbiasa dengan memanggil ibu dari teman kita ‘tante’, begitu juga ayahnya kita panggil ‘om’. Nah, aku memanggil ibu nya temanku di Cibitung ini ‘tante’, dan tau gak? Pas mereka dengar, respon mereka agak… aneh di mataku waktu itu. Mereka merespon seperti, ‘dih memang nya tante lo apa???’, I was surprised at that time, aku kira mereka juga memanggil nya dengan ‘tante’ or something like that, but the reality says no :rofl: sepele kan? Cuman lucu aja gitu kalo di ingat-ingat lagi, mereka ternyata terbiasa memanggil orangtua dari teman mereka itu ‘ibu’ dan gak salah sama sekali, justru yang formil nya memang panggil ibu kan?

Itu sih salah satu contoh culture shock yang sebenarnya sepele banget hahaha