Perbedaan sepatu sneakers dengan sepatu trainer

Menurut saya antara sepatu sneakers dengan trainer memiliki kemiripan. Lalu sebenarnya apa saja perbedaan dari keduanya?

1 Like

Memang sekilas tampilan dari kedua jenis sepatu ini mirip. Namun ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Berikut ini beberapa hal yang dapat membedakan kedua jenis sepatu tersebut.

  • Pada dasarnya sepatu sneakers dapat dikatakan versi gaul dari trainer.

  • Sepatu sneakers biasanya menggunakan bahan canvas.

  • Sepatu sneakers dirancang untuk tampil modis sedangkan trainer lebih mengarah untuk fungsi bukan desainnya.

Berbagai bentuk alas kaki yang menjadi perhatian di era modern ini salah satunya adalah sneakers, terutama bagi remaja karena desain yang cocok dengan selera generasi muda terutama individu yang menyukai atau kolektor sneakers, Jika kita berbicara mengenai sneakers pasti yang kita pikirkan adalah sepatu running casual seperti New Balance, Nike atau Adidas, atau sepatu skateboarding seperti Vans, HUF Lakai dan lainnya, untuk itu diperlukan penjelasan mengenai jenis sepatu-sepatu antara lain (1) Plimsolls, (2) Slip ± on, (3) Athlete Kicks, (4) Classic Canvas Sneaker dan (5) High Top Basketball.


Sumber: hk.asiastatler.com

Perkembangan pemakaian sepatu di Asia diawali dengan kondisi sejarah di Cina bagaimana mereka menemukan dan mampu mengembangkan alas kaki dengan sepatu yang pertama kali dibuat dengan anyaman dan dijahit dengan jerami pada 5000 tahun S.M, menurut selera dan kondisi iklim serta inovasi di berbagai daratan Cina bentuk dan material sepatu pada waktu itu bervariasi orang-orang di daerah pesisir hangat mengenakan sandal jerami, sedangkan di daerah pegunungan dingin mengenakan sepatu kulit tebal dan boots selutut.

Seiring berkembangnya waktu, Negara Cina menetapkan sebuah tradisi di mana sepatu hanya dipakai di luar ruangan, sedangkan untuk di dalam ruangan harus mencopot sepatu mereka. Pada zaman Dinasti Qing (1644-1911) wanita Cina menyukai memakai sepatu dengan cara mengikat dan berhak tinggi yang terbuat dari bambu yang menyempit sehingga membuat kondisi kaki mereka sangat rentan dengan kerusakan tulang kaki sehingga dicemooh oleh bangsa barat karena terlalu kuno.

Selama paruh pertama abad ke-20 sneakers pada zaman itu sebagian besar dipakai sebagai peralatan bermain olahraga akan tetapi tahun 1950-an anak muda mulai memakainya sehari-hari di berbagai aktivitasnya, bahkan di negara Amerika memakai sneaker sebagai penunjang fashion bahkan remaja mengikuti mode dengan menonton aktor James Dean yang memakai sneaker di film yang sedang populer saat itu Rebel Without a Cause. Sekitar tahun 1960 sepatu sneakers memainkan peran penting di dalam pertumbuhan industri sehingga investor memutuskan untuk mengalihkan produksi sepatu sneaker tersebut ke wilayah Asia seperti Taiwan dan Korea Selatan karena di negara berkembang seperti Taiwan dan Korea pada saat itu membuka tawaran untuk investor menginvestasikan perusahaannya ke dalam negeri dengan penawaran tenaga kerja yang murah dibandingkan dengan melakukan produksi di negara perusahaan tersebut terbentuk.