Terdapat sebuah pepatah yang membahas tentang janji palsu :
“Murah di mulut, mahal di timbangan.”
Maknanya, suatu janji itu sering kali hanya mudah untuk diucapkan dimulut saja. Tetapi susah sekali untuk ditepati. Jadi ketika kita ingin berjanji kepada seseorang, pikirkan dengan matang apakah kita benar-benar sanggup untuk menepatinya, jika tidak, sebaiknya janganlah berjanji. Karena ketika kita ingkar, maka kita akan mengecewakan orang lain.
Sangat berhati-hatilah terhadap sebuah Janji anda yang akan dikeluarkan dari mulut, jika anda belum bisa menunaikan janji kepada seseorang. Maka sebaiknya anda tidak usah berjanji ataupun menjanjikan sesuatu kepada orang lain, karena pertanggung jawaban itu sangat penting dan selalu belajarlah untuk bisa bertanggung jawab terhadap janji yang sudah anda ucapkan tersebut. Pria sejati itu selalu menepati janjinya dan bukan hanya sekedar perkataan omong kosong yang hari ini diucapkan, lalu keesokan harinya bisa berlalu dengan begitu saja.
Jikalau anda merasa berat untuk menunaikan apa yang sudah dijanjikan, maka lebih baik bilang dengan terus terang saja daripada harus bersembunyi dibalik kebohongan serta mengesampingannya dengan alasan yang tidak bermoral. Hal seperti inilah yang akan menjadi bomerang kepada anda yang sudah mengucapkan janji dan tidak menepatinya.
