Penyakit apa saja yang berhubungan dengan keturunan?

Keluarga

Terkadang keturunan juga dapat menjadi faktor risiko untuk beberapa penyakit. Apabila seseorang mempunyai orang tua atau kakek nenek yang menderita penyakit A, maka kemungkinan dia juga akan menderita penyakit A tersebut.

Riwayat keluarga dekat (faktor keturunan) mempertinggi risiko terkena hipertensi, terutama pada hipertensi essensial (primer). Faktor genetik dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan dan metabolisme pengaturan garam dan renin membran sel. Menurut Davidson bila kedua orang tua menderita hipertensi maka sekitar 45% akan turun ke anak- anaknya, jika salah satunya maka sekitar 30% akan turun ke anak-anaknya (Depkes RI, 2006).

Terdapat beberapa fenomena hubungan antara riwayat keluarga dan kadar kolesterol atau lemak yang abnormal, diantaranya adalah kolesterol yang amat tinggi dalam satu keluarga ( familial hypercholesterolemia ) atau kadar LDL yang amat tinggi, HDL terlalu rendah (hypo-HDL), kombinasi lipid yang terlalu tinggi ( Familial Combined Hyperlipidemia -FCH), dan trigliserida yang terlalu tinggi ( Familial Hypertrigliceridemia ) (Soeharto, 2004).

Riwayat keluarga juga berhubungan erat dengan penyakit jantung koroner. Orang yang mempunyai saudara kandung menderita penyakit jantung koroner atau ada saudaranya yang meninggal mendadak sebelum berumur 50 tahun dianggap memiliki faktor risiko penyakit jantung koroner. Jika mempunyai riwayat keluarga, serangan penyakit jantung koroner relatif lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidak punya riwayat keluarga terkena penyakit jantung koroner dengan risiko relatifnya sebesar 2,36 kali (Hariri, 1997). Faktor risiko ini tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi juga oleh faktor gaya hidup. Pada wanita faktor genetik lebih sedikit berperan.