Penyakit apa saja yang berhubungan dengan jenis kelami manusia?

Pria dan Wanita

Maksudnya hubungan antara jenis kelamin dengan penyakit adalah apakah ada kemungkinan seseorang menderita suatu penyakit karena faktor jenis kelamin ?

Faktor gender berpengaruh pada kejadian hipertensi dimana pria lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan dengan wanita, dengan rasio sekitar 2,29 untuk peningkatan tekanan darah sistolik. Kejadian hipertensi biasanya lebih banyak pada laki-laki daripada wanita dikarenakan laki-laki memiliki gaya hidup yang cenderung meningkatkan tekanan darah (Depkes RI, 2006).

Prevalensi hipertensi menurut jenis kelamin di 3 kecamatan Jakarta Selatan tahun 2000 dimana prevalensi hipertensi pada wanita (22,7%) lebih besar dibandingkan pada pria (22,0%) ( Monica Project , 2000). Hipertensi pada wanita yang lebih tinggi dari laki-laki disebabkan perempuan mengalami kehamilan dan pemakaian hormonal (JNC VI, 1997).

Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Pada wanita peningkatan kolesterol terjadi setelah menopause.

Mortalitas karena penyakit jantung koroner (kasus fatal) lebih sering terjadi pada pria. Aterosklerosis lebih banyak diderita oleh kaum pria dibandingkan dengan wanita karena diduga faktor hormonal seperti estrogen melindungi wanita. Setelah menopause perbandingan wanita dan pria yang menderita penyakit jantung koroner adalah sama. Serangan jantung lebih awal lazimnya terjadi terutama pada pria yang berumur di atas 40 tahun dan wanita pada umur postmenopause atau diatas 55 tahun.

Pria lebih dominan menderita penyakit jantung koroner 2,34 kali dibandingkan dengan wanita (Hariri, 1997). Wanita lebih sedikit menderita penyakit jantung koroner selama umur subur memberikan kesan bahwa hormon seks sebagai faktor protektif. Setelah menopause meskipun insiden penyakit jantung koroner pada wanita meningkat dua kali lipat, namun masih lebih rendah dari pria. Wanita yang kemungkinan penyakit jantung koroner sebelum menopause adalah pada keadaan Diabetes Mellitus (DM) dan riwayat penyakit jantung koroner pada keluarga.