Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Setiap Perubahan Kehidupan

download

Hidup pasti mengalami perubahan dari waktu ke waktu, di setiap perubahan kehidupan manusia mulai dari fase anak-anak, fase remaja, fase dewasa, hingga fase tua pasti memiliki cerita dan kisahnya masing-masing yang dapat membentuk mental dan karakter seseorang. Pembentukan karakter dan mental tesebut di dukung juga oleh lingkungan dan kehidupan sosial yang di tinggali oleh individu tersebut. Perubahan kehidupan seseorang tidak selalu mudah dan menyenangkan, kadang perubahan kehidupan yang kita alami malah lebih berat dari sebelumnya.

Namun perlu kita ingat, bahwa hidup itu seperti roda yang dimana selalu berputar dan hidup tidak selalu seperti yang kita harapkan. Bagaimana dengan kehidupan kita sekarang? Apakah kita sedang bersedih karena orang yang kita cintai meninggal dunia, apakah kita sedang kecewa karena apa yang kita harapkan tidak tercapai? atau apakah kita sedang bersukacita karena kita yang kita inginkan terwujud?

Dengan segala perubahan kehidupan yang sedang kita alami saat ini baik itu buruk maupun tidak, kita tetap harus siap secara fisik dan siap secara mental atas segala perubahan kehidupan yang akan kita alami tersebut secara bijak, sehingga nantinya di kemudian hari biarpun perubahan kehidupan tersebut sangat berat, kita tidak stress dan takut dalam menghadapinya.

Sering sekali seseorang hanya memperhatikan kesehatan fisiknya saja, karena kesehatan fisik dapat dilihat dengan kasat mata dan menghiraukan kesehatan mentalnya dirinya yang dimana sulit untuk diamati secara langsung.

Dikutip dari situs Direktorat Promosi Kesehatan, Kesehatan mental merupakan suatu kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain disekitar kita. Dari defenisi tersebut dapat kita ketahui bahwa ketentraman dan tenang hati seseorang akan membawa dampak positif yang sangat besar bagi kehidupan individu tersebut.

Begitu juga sebaliknya keadaan kesehatan mental seseorang yang tidak sehat akan membuat ia tidak dapat menjalanani kehidupannya secara normal. Kondisi kestabilan kesehatan mental dan keadaan fisik saling memperngaruhi.

Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intellegence menyampaikan,

”Orang yang berpandangan cerah, tentu saja lebih mampu bertahan menghadapi keadaan sulit, termasuk kesulitas media.” (Goleman,1996).

Menurut Daradjat dalam bukunya yang berjudul Kesehatan Mental terdapat empat yang berpengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang, yaitu kelakuan, kesehatan mental, perasaan, dan pikiran/kecerdasan. Contohnya seseorang yang sudah lulus pendidikan tingkat Sarjana, ia kemudian mencari pekerjaan di berbagai perusahaan di kotanya tetapi tidak ada satupun perusahaan yang mau menerimanya padahal banyak tanggungan yang harus segera ia bayar, sehingga membuat ia menjadi depresi dan stress sampai ia ingin mengakhiri hidupnya.

Tidak sedikit juga penderita gangguan mental cenderung depresi dan stress memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) pada tahun 2010, angka bunuh diri akibat depresi di Indonesia mencapai 1,6 sampai 1,8 per 100.000 jiwa.

Oleh karenanya sangat perlu bagi kita untuk menjaga kesehatan mental kita, apalagi kita sedang berada di tengah situasi yang sangat tidak menyenangkan bagi kita sekarang ini yaitu virus corona atau Covid-19 yang sudah menyebar ke seluruh belahan dunia sehingga disebut sebagai pandemi, disituasi-situasi yang demikian kita harus dapat menjaga kesehatan mental kita disamping menjaga kesehatan fisik kita sehingga imum kita kuat dan sulit bagi virus tersebut menginfeksi diri kita, lalu bagaimana cara kita agar menjaga kesehatan mental kita tetap baik, antara lain adalah :

1. Selalu mengucap syukur
Mengucap syukur adalah hal yang simple dan dapat dilakukan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun belajarlah untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang telah Ia berikan, memang terkadang sulit bagi kita untuk menerima seluruh kenyataan kehidupan yang sedang kita alami, tetapi hidup tidak akan pernah luput dari masalah dan tantangan. Oleh karena itu kita jangan saling menyalahkan atas masalah tersebut tetapi tetaplah bersyukur sembari berusaha menyelesaikan dan mencari solusi atas masalah kita, dengan bersyukur akan membuat kita merasa lebih tenang, siap menjalani hari dan kondisi kesehatan mental kita akan baik.

2. Berkomunikasi dengan orang lain
Cara terbaik untuk menyingkirkan masalah kesehatan mental kita adalah berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang. Menceritakan dan membagikan emosi kepada orang lain khususnya keluarga dan teman akan membantu kita untuk melepaskan stress dan menangkan pikiran kita. Mungkin kita sedang mempunyai masalah dan tidak tau solusinya dengan berkomunikasi dengan orang yang kita percaya mungkin dapat membantu kita dalam memberi solusi atas masalah kita sehingga kita tidak terlalu stress dan kesehatan mental pun tetap terjaga.

3. Olahraga
Olahraga dengan teratur selain dapat menyehatkan tubuh juga dapat menyingkirkan stress karena pada saat berolahgara tubuh kita akan melepaskan endorphin yang dapat membantu tubuh kita menyingkirkan stress dan meningkatkan suasana hati kita menjadi lebih baik. Beberapa pakar menyarankan olahraga dilakukan sekitar 30 menit setidaknya lima kali dalam seminggu, dan cobalah melakukannya di luar ruangan.

4. Tidur tepat waktu
Beberapa penelitian mengungkapan bahwa kurang tidur membawa efek negatif bagi kesehatan tubuh begitu juga dengan suasana hati. Oleh karena itu mulai dari sekarang cobalah untuk tidur tepat waktu dan hindari begadang. Dengan cara ini selain menjaga kesehatan tubuh juga dapat membantu menjaga kesehatan mental kita.

5. Melakukan hal yang baik pada orang lain
Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki dampak positif bagi diri kita sendiri seperti meningkatkan sukacita di hati dan lainnya. Melakukan hal-hal yang baik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menjadi sukarelawan pada suatu bencana, membantu teman atau kerabat yang sedang kesusahan dan banyak hal lainnya.

6. Mengkonsumsi makanan yang sehat
Cara selanjutnya untuk menjaga kesehatan mental kita adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, karena apa yang kita makan dengan bagaimana perasaan yang kita alami memiliki hubungan yang kuat. Oleh karena itu biasakanlah mengkonsumsi makanan yang sehat-sehat seperti buah-buahan dan sayuran setiap hari karena dengan mengkonsumsi makanan sehat tersebut dapat meningkatkan suasana hati sehingga kesehatan mental pun tetap terjaga.

Regis Machdy dalam bukunya yang berjudul Loving the Wounded Soul mengatakan

“Kita paham bahwa menyayangi diri sendiri bukannya pekerjaan egois. Menjaga apa yang kita makan dan menjaga suasana hati adalah wujud kasih nyata kita terhadap diri sendiri sekaligus jutaan mikroba di dalam tubuh.”

Pesan saya buat teman-teman kiranya menjadikan kesehatan mental menjadi sesuatu yang penting dalam diri kita, apalagi disaat pandemi Covid-19 ini kiranya kita tetap menjaga kesehatan diri kita begitu juga dengan kesehatan mental kita. Jangan pernah berhenti mencintai diri sendiri, karena kita semua berharga. :blush: :blush:

Sumber :

  • Darajat, Zakiah (2001) Kesehatan Mental Jakarta: Gunung Agung
  • Goleman, D. (1996) Emotional Intelligence. London : Blowsbury.