Boundaries memiliki arti yaitu batasan. Tujuan melakukan, memasang, atau menetapkan hal ini adalah untuk melindungi dan menjaga diri kita sendiri dari hal-hal yang tidak kita harapkan. Seringkali kita merasa sulit untuk melakukan personal boundaries terhadap orang di sekitar, terlebih lagi kepada pasangan, sahabat atau teman dekat, atau bahkan keluarga sendiri.
Nah menurut Youdics, apakah memasang boundaries kepada orang disekitar kita itu penting? Apa alasannya? Dan bagaimana cara yang tepat dan baik untuk memberikan pengertian kepada orang sekitar akan batasan yang kita terapkan?
Menetapkan batasan adalah bagian penting dari pembentukan identitas diri seseorang dan merupakan aspek penting dari well-being dan kesehatan mental kita. Namun, terkadang hal ini cukup sulit dilakukan dikarenakan:
Kita tidak mengenal diri kita sendiri
Kita percaya kalau menetapkan batasan akan merusak hubungan kita dengan orang lain
Kita selalu ingin mengutamakan perasaan orang lain
Tetapi pada kenyataannya, menetapkan boundaries adalah kunci untuk memastikan masing-masing individu dalam sebuah hubungan sama-sama saling menghargai, mendukung, dan saling peduli satu sama lain. Batasan-batasan tersebut juga bisa menjadi tolak ukur kita dengan orang-orang disekitar kita. Apakah dengan penetapan batasan ini mereka tetap baik terhadap kita? atau apakah mereka menjadi menjauh? atau bahkan mereka bisa jadi menjadi menjatuhkan atau memanfaatkan kita?
Seiring berjalannya waktu, batasan-batasan pribadi kita mungkin perlu diperbarui, seperti seberapa banyak waktu yang bisa kita berikan kepada orang lain setelah kita memiliki hubungan, seperti punya pacar baru, atau suami/istri. Ingat bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang di dunia ini, sesekali tidak apa untuk mengatakan “tidak” untuk sesuatu yang dirasa tidak ada benefitnya untuk kita, untuk sesuatu yang dirasa tidak mampu kita lakukan, atau ketika permintaan tersebut bentrok dengan rencana kita.
Boundaries adalah pelindung bagi diri kita dari orang lain yang ingin memanfaatkan kita atau memanipulasi hidup kita. Membuat batasan membantu kita untuk dapat membedakan antara posisi kita dan posisi orang lain, antara keinginan kita dan keinginan orang lain. Jadi, kehidupan yang kita jalani akan sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang. Khususnya bagi orang yang memiliki sifat tidak enakan kepada orang lain, nah menurutku penting banget untuk punya boundaries atau batasan. Karena dengan memiliki boundaries, kita akan mengetahui siapa saja orang yang benar-benar menghargai kita. Sebab berdasarkan apa yang aku amati, masih banyak orang yang bersikap baik kepada orang lain dengan alasan mereka pernah berbuat hal yang sama. Maka dari itu muncul perasaan tidak enak yang membuat kita melepaskan nilai-nilai yang kita punya.
Selain itu, menetapkan batasan juga merupakan salah satu bentuk self love, karena kita berhak untuk memiliki personal space dan melindungi space tersebut. Kemudian kita tidak pula semestinya menjadi people pleaser atau mengutamakan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan diri kita sendiri, karena kebahagiaan orang lain bukanlah tanggung jawab kita. Selain itu, dengan memiliki boundaries juga dapat membuat kita memiliki hubungan baik dengan orang lain. Sebab hubungan yang baik didasari oleh rasa saling menghargai satu sama lain. Sehingga ketika kita memiliki boundaries, kita akan mengetahui siapa saja orang yang benar menghargai kita.
Namun, meskipun boundaries ini penting. Masih banyak orang yang mengalami kesulitan untuk memiliki batasan terhadap orang lain. Hal ini didasarkan karena beberapa alasan seperti perasaan takut dianggap ribet atau tidak asik, takut mengecewakan orang lain dan membuat mereka sakit hati, takut memutus hubungan baik dengan orang lain, atau mungkin masih banyak orang yang belum mengerti konsep boundaries. Sebagian banyak orang menganggap bahwa orang yang memiliki batasan dianggap egois karena cuma peduli dengan diri sendiri. Padahal menurutku sebelum kita menghargai orang lain, kita perlu menghargai diri sendiri terlebih dahulu. Sikap menghargai orang lain disini bukan berarti selalu mengizinkan mereka masuk ke dalam batasan yang kita miliki dan selalu mengiyakan apa yang mereka minta. Namun kita perlu tahu kapan harus membuka pintu, dan kapan harus menutupnya. Untuk itu, cara kita memberikan pengertian terhadap boundaries yang kita miliki adalah dengan mengungkapkannya secara baik kepada orang lain, dan tidak lupa memberikan alasannya agar mereka mau untuk mengargai itu.
