Pengaruh Manajemen Publik Dalam Pelayanan Publik

Dalam suatu pemerintahan, manajemen publik sangat dibutuhkan, terutama sebagai penentu kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Manajemen publik tersebut dapat dijalankan oleh sektor publik dengan berbagai faktor di dalamnya seperti perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan pengorganisasian. Namun, dari faktor tersebut pemerintah Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terus mengalami pembaruan yang dikarenakan ketidakpuasan masyarakat dalam menerima layanan yang disediakan setiap harinya.

Manajemen dapat berjalan jika beriringan dengan organisasi… Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan dengan semestinya jika tidak berkaitan dengan manajemen, karena pada dasarnya manajemen bertujuan untuk mengatur semua sisi yang ada pada organisasi agar pelayanan yang telah diberikan tersebut dapat terlaksana atau mencapai tujuannya dengan maksimal. Sehingga dapat diartikan bahwa manajemen publik adalah upaya sektor publik untuk bertanggung jawab dalam menjalankan suatu organisasi dan pemanfaatan sumber daya guna mencapai tujuan serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Upaya mewujudkan pelayanan publik yang baik tersebut, diperlukan suatu sistem manajemen publik yang mampu mengukur kinerja dan keberhasilan instansi pemerintah. Sebab kinerja dapat memberikan tingkat efisiensi dan efektivitas serta inovasi dalam pencapaian tujuan oleh pihak manajemen dan divisi-divisi yang ada dalam organisasi. Sehingga kinerja dalam manajemen publik sangatlah penting agar terciptanya legitimasi dan dukungan publik terhadap pelayanan publik tersebut. Dibutuhkannya kinerja dalam manajemen publik yaitu dapat menjadi suatu indikator kinerja dalam suatu organisasi, memperbaiki sistem kinerja, dan mencapai tujuan atau sasaran guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Namun hasil riset Ombudsman akhir tahun 2017 menunjukkan fakta bahwa sebagian besar instansi pelayanan publik di Indonesia masih buruk, baik di tingkat nasional maupun daerah. Seperti halnya terdapat beberapa contoh, pertama, masih banyak instansi yang tidak memiliki prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan sehingga menyulitkan pengguna pelayanan. Kedua, pelayanan sangat lamban yang memakan waktu berjam-jam, dan ketiga keterampilan petugas pelayanan tergolong masih rendah dan tidak sesuai dengan pekerjaan untuk memberikan pelayanan yang baik.

Berdasarkan hasil riset Ombudsman pada akhir tahun 2017 menunjukkan fakta bahwa sebagian besar instansi pelayanan publik di Indonesia masih buruk, baik di tingkat nasional maupun daerah. Dalam masalah ini pemerintah harus giat mengevaluasi manajemen publik dalam hal kinerja pegawai, manajemen dan melakukan inovasi untuk mewujudkan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan dapat tepat sasaran sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Selain itu, untuk melakukan segala upaya tersebut pemerintah juga memerlukan dukungan dan partisipasi masyarakat karena dalam pelayanan publik masyarakat menjadi satu sumber informasi bagi penyelenggara pelayanan publik untuk menjaga konsisten pelayanan yang diberikan sesuai standar yang ditentukan.

Ditulis oleh Muhammad Azriel Hasbi
Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan
Prodi Ilmu Administrasi Publik