Pengaruh Aliran Post Modern Pada Seni Rupa

Postmodern adalah paham yang berkembang setelah jaman modern, postmodern memberikan pemahaman baru terhadap dunia menjadi dunia lebih luwes dan mencair. Apa pengaruh aliran ini terhadap seni rupa?

Pada masa modern seni sangat diagungkan dan hanya dinikmati oleh kalangan ningrat saja, seni menjadi sangat kaku, hasil dari perkembangan modernisme yang berpegang teguh pada rasionalitas dan realitas sehingga seni dimurnikan dan terbatas pada masalah etetis saja (pada seni abstrak) seni menjadi tabu dalam membicarakan hal – hal yang bersifat remeh – temeh, seni menjadi terpisah dari masyarakat dan lebih menjungjung orisinalitas serta seni dijauhkan dari tradisi. Hal tersebut secara langsung telah mebatasi ruang gerak seni sehingga seni lukis dan patunglah yang mendominasi penggunaan media pada seni rupa modern sedangkan seni grafis dan keremik masi berkonotasi rakyat artinya tidak ningrat sehingga tidak dianggap eksklusif namun seiring berjalannya waktu kedua karya seni tersebut disejajarkan, ini dilakukan oleh Andy Warhol, dia merusak tatanan seni tinggi dan tatanan seni rendah dengan memadukan keduannya.

Kemudian, paham modernitas yang terdapat pada senirupa mendapatkan resisitensi dari kekritisan pemikir publik seni,mereka mengungkapkan bahwa terjadi kesalahan pada modernitas seni, ini dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat yang mulai memasuki pemikiran filosofi yang dibawa oleh postmodernisme, bentuk resistensi ini dikenal sebagai postmodernisme yaitu sebuah seni yang membawa angina segar pada dunia seni rupa. Kemudian pemikiran public terhadap seni menjadi melentur sehingga penggunaan media pun menjadi amat tak terbatas bahkan melalui norma–norma etis. Postmodern berusaha meleburkan seni dengan tradisi dan masyarakat sehingga terciptanya isu – isu social di dalam sebuah karya seni,kemudian seni kembali berfungsi sebagai social dan pribadi sehingga para seniman dapat menuangkan muatan – muatan pribadi dalam karya seninya.

Pada masa postmodern seni menjadi sangat luas cakupannya,dengan tawaran kebebasan dan berkarya secara menyeluruh namun tetap saja konsepsi dari postmodern itu sendiri sebagai sebuah pemikiran yang kritis sehingga karya seni yang dihasilkan tidak terbatas oleh visual dan estetika saja namun menuntut riset yang mendalam dan menyeluruh dalam berkarya sehingga terdapat gagasan dan pertangungjawaban dari karya seni yang dihasilkan bahkan tak jarang pertanggungjawaban dari karya seni yang lebih diutamakan,ini adalah cerminan dari pemikiran kritis atau budaya filosofi yang dianut oleh postmodern.