Penerapan Aplikasi PeduliLindungi Di Pasar Tradisional, Setujukah Kalian?

PeduliLindungi-1

Dalam beberapa bulan terakhir ini aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat saat memasuki beberapa tempat, seperti mall, restoran, supermarket, dan juga bioskop. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk masuk ke pasar tradisional. Uji coba ini akan dilaksanakan di enam pasar tradisional di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan juga Jawa Tengah. enam pasar tradisional tersebut adalah, Pasar Mayestik di Jakarta, Pasar Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Bandung, Pasar Modern BSD di Tangerang Selatan, Pasar Modern 8 di Alam Sutra di Tangerang, dan Pasar Wanadri di Semarang.

Penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Mengingat pasar tradisional menjadi tempat berbelanja masyarakat menengah ke bawah yang tidak semuanya memiliki ponsel pintar untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi, tentu saja hal ini akan menyulitkan mereka. Namun, di sisi lain penerapan ini akan memudahkan pemerintah dalam mengawasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di masyarakat khususnya di tempat umum.

Lalu, menurut kalian setujukah bila aplikasi PeduliLindungi digunakan di pasar tradisional? Berikan pendapat kalian

Referensi

Masuk Pasar Tradisional Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Setuju Nggak?

Saya setuju dengan hal ini. Berdasarkan pengalaman saya saat pergi ke pasar untuk berbelanja, saya melihat banyak pengunjung dan pedagang yang tidak taat protokol kesehatan seperti penggunaan masker yang tidak menutupi hidung atau diturunkan ke dagu, jumlah pengunjung pasar juga tidak dibatasi sehingga susah untuk menjaga jarak. Dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi, jaminan bahwa para pedagang dan pengunjung pasar sudah divaksinasi lebih tinggi. Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran akan terjadinya penyebaran virus yang tidak terkontrol. Dengan pemasangan aplikasi peduli di pasar juga dapat lebih memotivsai orang-orang untuk segera divaksinasi.

Untuk saat ini saya menyetuhui jika aplikasi PeduliLindungi digunakan sebagai salah satu syarat masuk untuk masuk ke pasar - pasar tradisional seperti halnya yang sudah diterapkan terlebih dahulu di mall, restoran, supermarket, dan juga bioskop. Pasar tradisional, tidak dapat dipungkiri lagi, berpotensi menjadi salah satu kluster positif Covid-19 , karena seperti yang sudah disinggung oleh @ClaudiaA sebelumnya, penerapan protokol kesehatan di banyak pasar tradisional belum optimal dengan banyaknya pengunjung dan pedagang yang tidak menaati prokes seperti menjaga jarak dan menggenakan masker (kebetulan pengalaman saya juga kurang lebih sama dengan @ClaudiaA saat mengantar ibu saya berbelanja ke pasar tradisional

Untuk itulah, aplikasi PeduliLindungi dianggap cukup krusial dalam melakukan tracing dan screening terhadap adanya kasus positif covid-19, terutama di pasar tradisional. Tujuan lainnya adalah untuk memastikan jika pedagang dan pengunjung yang memasuki dan beraktivitas di dalam pasar sudah mendapatkan vaksinasi, sebagai salah satu syarat untuk memasuki berbagai tempat umum di masa PPKM seperti sekarang ini.

Selain itu sebagai tindak lanjutnya, pemerintah juga harus lebih gencar lagi dalam mempromosikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada masyarakat, supaya masyarakat bisa lebih paham cara menggunakan aplikasi tersebut mengingat, tidak semua masyarakat bisa menguasai teknologi.

1 Like