Penarikan Besar-besaran Telur di Amerika (207 Juta Butir Telur) Akibat Tercemar Salmonella sp. Bagaimana dengan Indonesia?

https://i1.wp.com/warstek.com/wp-content/uploads/2018/04/d6d1ac2d-10c3-4c30-bc57-b178210bfb3a.jpg?resize=724%2C445&ssl=1

Pada The 1992 FAO/WHO International Conference on Nutrition dunia merasa prihatin karena ratusan juta manusia diketahui menderita penyakit menular maupun tidak menular karena pangan yang tercemar. Oleh karena itu pada pertemuan tersebut dideklarasikan bahwa memperoleh pangan yang cukup, bergizi, dan aman dikonsumsi adalah hak setiap orang. Saat ini, setelah hampir 26 tahun, isu keamanan pangan masih menjadi masalah penting di dunia.

Pada The 1992 FAO/WHO International Conference on Nutrition dunia merasa prihatin karena ratusan juta manusia diketahui menderita penyakit menular maupun tidak menular karena pangan yang tercemar. Oleh karena itu pada pertemuan tersebut dideklarasikan bahwa memperoleh pangan yang cukup, bergizi, dan aman dikonsumsi adalah hak setiap orang. Saat ini, setelah hampir 26 tahun, isu keamanan pangan masih menjadi masalah penting di dunia.

Kejadian yang paling baru adalah pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa hampir 207 juta telur ayam konsumsi telah ditarik dari peredaran karena dikhawatirkan telah terkontaminasi dengan Salmonella. Rose Acre Farms menarik produknya setelah adanya temuan cemaran di tempat produksi perusahaan di North Carolina. Dua puluh tiga orang dari sembilan negara telah terinfeksi dengan Salmonella braenderup. Walaupun demikian, belum ada korban jiwa. Rose Acre Farms adalah perusahaan milik keluarga yang berkantor pusat di Seymour, Negara Bagian Indiana. Perusahaan ini memiliki 17 tempat produksi di delapan negara bagian AS. Telur yang ditarik kembali tersebut dijual di bawah nama-nama merek seperti Great Value, Country Daybreak, dan Crystal Farms

Sumber: