Pemerintah AS menebar racun

Aturan ‘The Prohibition’, larangan menjual, memproduksi, dan mengimpor alkohol diterapkan di AS pada 1920.

Namun, itu tak mencegah orang Amerika untuk menenggak minuman keras. Alkohol seringkali disuling dengan ngawur, sehingga mengandung logam berat yang bisa mengarah pada penyakit bahkan kebutaan.

Satu per satu orang tewas gara-gara alkohol. Rumor pun menyebar, bahwa pemerintah sengaja meracuni minuman keras, sebagai langkah putus asa menghadapi peningkatan jumlah orang yang meminumnya. Dengan racun jenis apakah pemerintah AS diduga meracuni warganya?

Pemerintah disebut diduga membuat formula yang menjadikan alkohol tak layak bahkan berbahaya untuk dikonsumsi. Misalnya menambahkan minyak tanah, bensin, seng, dan bahan kimia mematikan lain dalam campurannya. Pemeriksa medis New York, Charles Norris mengungkap hasil temuannya setelah ia ditugaskan untuk melakukan uji toksikologi terhadap alkohol beracun.

Sementara, Senator Missouri, James Reed secara terang-terangan menentang aturan ‘The Prohibition’. Setidaknya 10 ribu orang tewas saat aturan tersebut diterapkan hingga akhirnya dicabut kemudian pada 1933.