Pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada ibu hamil?

hamil

Ibu hamil harus selalu memeriksakan kondisi kesehatannya pada dokter secara rutin. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada ibu hamil ?

Penolong persalinan atau bidan sebaiknya melakukan hal-hal berikut saat perawatan saat kehamilan:

image

image

image

  • Memeriksa pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Dalam keadaan normal, pertumbuhan janin setiap bulannya adalah 2 jari. Pada usia kehamilan 4 ½ bulan, rahim biasanya setinggi pusar. Jika rahim terlihat lebih kecil atau lebih besar atau tumbuh terlalu cepat, itu berarti menandakan adanya suatu masalah dalam kehamilan.

image

Untuk mengetahui apakah bayi dalam kondisi sehat, bidan biasanya mendengarkan denyut jantung bayi. Denyut ini bisa didengarkan melalui perut ibu, tetapi seringkali anda tidak dapat membedakannya dengan denyut jantung ibu. Pemeriksaan ini akan lebih mudah jika menggunakan alat yang dinamakan fetoskop. Tanda lain yang menunjukkan bahwa bayi dalam kondisi sehat adalah jika ibu merasakan pergerakan bayi dalam rahimnya setiap hari, dan jika dia merasakan pergerakan tersebut saat melakukan pemeriksaan.

Memeriksa posisi bayi

Selama kehamilan, sangatlah mungkin bayi berubah posisi di dalam rahim beberapa kali. Pada akhir kehamilan, posisi bayi seharusnya membujur dalam rahim dengan kepala berada di bagian bawah. Posisi ini merupakan posisi terbaik untuk persalinan normal. Untuk memastikan posisi kepala bayi di bawah, lakukan pemeriksaan sebagai berikut:

  1. Biarkan ibu bernapas seperti biasa. Dengan menggunakan kedua tangan, rasankanlah posisi bayi dalam rahim.

    image

    Dengan menggunakan ibu jari dan kedua jari yang lain, tekanlah di atas tulang pubis, dan dengan tangan yang lain, rasakan bagian atas rahim.

    image image

    Bokong bayi lebih besar dan lebar, sedangkan kepala bayi lebih keras dan bulat. Sehingga jika bokong berada di atas maka akan teraba bagian yang lebih besar dan lebar di bagian atas rahim.

    Dan jika bokong bayi berada di bawah maka di perut bagian bawah akan teraba bagian yang lebih besar dan lebar.

  2. Lakukan penekanan lembut pada tiap sisi rahim, pertama-tama dengan menggunakan satu tangan, kemudian menggunakan tangan lainnya. Pada saat yang sama, rasakan apa yang terjadi dengan tubuh bayi jika tangan yang lain menekan di sisi yang berbeda.

    image

    Jika bokong bayi ditekan dengan lembut ke bagian kanan atau kiri, seluruh tubuh bayi akan bergerak. Tetapi jika kepala bayi ditekan dengan lembut ke kanan atau ke kiri, akan terjadi pembengkokkan di bagian leher tetapi punggung tidak akan bergerak.

  3. Sesaat sebelum persalinan, bayi akan bergerak menuju ke bagian terendah dari rahim untuk memulai proses persalinan. Sehingga, pada kehamilan lanjut, anda tidak dapat merasakan lagi gerakan kepala bayi.

    Jika posisi bayi di dalam rahim masih tinggi, anda masih dapat sedikit menggerakkan kepalanya. Tetapi jika posisi bayi sudah mulai turun, anda tidak dapat menggerakannya. Bayi pada ibu yang hamil pertama kali terkadang turun ke bagian bawah rahim sekitar 2 minggu sebelum persalinan, sedangkan pada ibu yang hamil kedua atau seterusnya, bayi akan turun ke bagian bawah rahim pada saat persalinan dimulai.