Biografi Parker Conrad
---------- **Pekerjaan** : Software engineer, former CEO Zenefits **Afiliasi lainnya** : Amgen Inc. SigFig. **Kewarganegaraan** : Amerika Serikat **Pendidikan** : Bachelor of Arts / Science, Harvard University **Forbes List** : 22 America's Richest Entrepreneuers Under 40 (2015)Riwayat Hidup
------Conrad lahir di New York pada tahun 1980. Orang tuanya, Winthrop B. Conrad, Jr., adalah seorang pekerja senior yang sekarang sudah pensiun dari firma hukum New York, Davis Polk & Wardwell dan Ellen Rouse Conrad adalah seorang presiden dan pendiri kelompok lingkungan Bedford 2020 Coalition.
Semasa hidupnya Conrad pernah menempuh pendidikan di The Collegiate School, sebuah sekolah bergengsi di Upper West Side New York. Ia juga menempuh kuliah di Harvard University berkat penelitiannya tentang neurobiologi siput laut yang memenangkan juara ketiga dalam Westinghouse Talent Show (sekarang Intel Talent Search). Conrad sempat gagal dan harus meninggalkan Harvard karena waktunya sebagian besar dihabiskan di The Harvard Crimson, surat kabar Harvard. Ia tetap kembali melanjutkan studinya satu tahun kemudian, lulus pada tahun 2003, dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan bioteknologi Amgen yang berbasis di California Selatan.
Riwayat Karir
------------Conrad mendirikan startup manajemen portofolio Wikinvest (sekarang bernama Sigfig) bersama dengan Mike Sha. Kerjasama tersebut tidak berlangsung lama hingga akhirnya Conrad keluar dan Mike Sha menjadi CEO tunggal dari SigFig pada tahun 2012. Kemudian Conrad langsung meluncurkan Zenefits. Start-up barunya berfokus pada kebutuhan manajemen Human Resource, khususnya asuransi kesehatan. Pada tahun 2014, Zenefits disebut sebagai startup yang bertumbuh paling cepat pada tahun itu. Pendapatan tahunan meningkat dari US $20 juta pada 2014 menjadi US $100 juta pada tahun 2015 dan memiliki value sebesar US $4.5 miliar. Pada tahun 2015, Zenefits berada dibawah pengawasan karena diduga gagal memenuhi peraturan asuransi kesehatan negara. Pada tanggal 8 Februari 2016, Conrad mengundurkan diri dari Zenefits setelah perusahaan tersebut ditemukan menggunakan broker tidak berlisensi untuk menjual asuransi kesehatan di beberapa negara bagian. COO Zenefits, David Sacks menggantikan posisi Conrad sebagai CEO. Pada Juli 2016, Conrad sedang menegermbangkan sebuah solusi yang memungkinkan IT dan HR untuk mengatur komputer dan smartphone karyawan dengan semua perangkat lunak pekerjaan dan program yang dibutuhkan.
Fakta - Fakta
------------------ 1. Conrad mengakui bahwa nilai-nillainya semasa SMA biasa saja.-
Penelitiannya yang memenangkan juara ketiga Westinghouse Talent Search juga memberikannya hadiah uang sebesar $20,000
-
Conrad pernah menderita kanker testis pada usia 24 tahun.
-
Pada May 2015 Conrad menjadi sensasi internet setelah mencabut lamaran pekerjaan yang diajukan kepada seorang software engineer yang menanyakan tentang haruskah ia menerima lamaran Zenefits atau Uber.