Objek Analisis Wacana

Objek Analisis Wacana: Kajian Wacana Tulis dan Wacana Lisan

Arfika Dhea Syaharani

FKIP UNS

Wacana merupakan satuan suatu bahasa yang berbentuk tulisan ataupun lisan. Wacana merujuk pada rangkaian tulisan atau ucapan yang membahas suatu topik atau gagasan tertentu. Wacana tulisan disalurkan melalui berbagai bentuk tulisan seperti novel, cerpen, dan bentuk tulisan lainnya. Sedangkan wacana lisan dituturkan melalui ucapan manusia saat melakukan komunikasi. Dalam suatu wacana, analisis dapat dilakukan untuk menemukan suatu makna yang tersirat di dalamnya. Analisis wacana merupakan ilmu bahasa yang mengkaji penggunaan bahasa yang nyata dalam komunikasi (Wirahyuni, 2020). Analisis wacana adalah pendekatan dalam linguistik yang bertujuan untuk menungkap makna dalam suatu teks wacana atau tuturan. Dalam menganalisis sebuah wacana, objek yang dikaji dapat bervariasi tergantung pada fokus dan tujuan analisis yang akan dicapai. Secara umum, wacana merujuk pada penggunaan bahasa dalam konteks komunikasi tertentu.

Pada wacana tulis, objek yang dikaji ada beberapa macam. Wacana tulis dapat ditemukan pada teks cetak maupun pada media sosial. Dalam buku cetak, wacana tulis yang dikaji dapat berupa buku cerpen, novel, dokumen, dan lainnya. Berbeda dengan wacana teks cetak, wacana tulis pada media sosial dapat ditemukan pada Instagram yang biasanya berupa poster ataupun infografis. Selain itu dapat ditemukan wacana tulis berupa artikel dan jurnal ilmiah.

Di zaman sekarang, para remaja lebih berminat membaca wacana novel dibandingkan wacana lainnya. Novel memiliki kaitan erat dengan komunikasi yang dianggap sebagai tulisan yang memberikan banyak informasi, pesan yang membangun dan terkadang dapat mengubah pola pikir seseorang (Harinawati, dkk, 2021). Oleh karena itu, novel menjadi kajian menarik dalam analisis wacana tulis.

Selain wacana tulis, analisis wacana dapat mengkaji wacana secara lisan. Wacana lisan dapat diperoleh dari tuturan manusia, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Dalam media sosial, kajian tersebut berasal dari video yang ada pada platform youtube, instagram, tiktok, dan lain-lain. Wacana lisan secara langsung dapat diperoleh dari pidato atau perbincangan. Hal tersebut mencakup cara berbicara, penggunaan gaya bahasa, dan pemilihan kata atau frasa.

Analisis wacana melibatkan pemahaman mendalam mengenai struktur bahasa, makna, dan konteks sosial. Analisis wacana yang efektif seringkali menekankan pada komnimasi beberapa aspek untuk memberikan pemahaman lebih holistik tentang wacana teks tertentu atau wacana secara lisan. Selain itu, analisis wacana juga mengkaji fenomena linguistik yang lebih luas.

Referensi:

Wirahyuni, K. (2020). Analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk pada pemberitaan Kompas dengan judul “di balik kasus penusukan wiranto dan penangkapan sejumlah terduga teroris”. Jurnal Bahtera: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya , 7 (1), 801-818.

Harinawati, H., Arifin, A., & Ulfa, M. (2021). ANALISIS WACANA DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM CALON IMAM KARYA MADANI. Jurnal Jurnalisme , 10 (1), 1-12.