Sejak saya masih muda, orang tua dan kakak laki-laki saya selalu menyemangati saya - apakah itu pada kompetisi menari, resital piano, atau prestasi akademis. Mereka ada di sana bahkan ketika saya mencoba 1 dari 10 olahraga, baru kemudian menyadari bahwa saya bukan atletis itu. Poinnya - mereka tidak pernah berhenti untuk mengatakan bahwa saya tidak dapat melakukan sesuatu atau berhenti. Mereka mendorong saya setiap langkahnya, dan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang tua yang menjadi pelatih sepak bola sukarela atau akan mengatur ulang jadwal sibuk mereka untuk kesenangan dan pertumbuhan saya.
Keluarga saya menjadi nilai utama melalui masa kecil ini, dan juga merupakan bagian integral dari setiap nilai lain yang saya pegang penting - entah itu belajar ketekunan atau rasa hormat untuk orang lain. Mereka telah menanamkan dalam diri saya nilai-nilai ini dari usia muda, dan terus membantu saya mematuhi mereka. Pada setiap titik balik utama dalam hidup saya apakah memilih kuliah atau pekerjaan penuh waktu, saya mengandalkan saran mereka, dan mempertimbangkan bagaimana mempertahankan nilai ini saat berada jauh. Dalam 5 tahun, saya tahu keluarga akan sama pentingnya bagi saya dan akan selalu berusaha untuk membuatnya tahu bahwa mereka adalah nilai terbesar saya.
source :
https://www.passiton.com/your-inspirational-stories/3360-my-support-system