Berolahraga sambil mendengarkan musik memang sering dilakukan banyak orang. Selain itu, cara ini ternyata juga bisa meningkatkan toleransi kita terhadap olahraga yang intens.
Dr Shami dan koleganya merekrut 127 peserta untuk melakukan penelitian terkait musik memotivasi seseorang untuk berolahraga. Masing-masing peserta kemudian dijadwalkan menjalani tes treadmill electrocardiogram (ECG) secara rutin. Tes ini digunakan untuk mengukur bagaimana jantung merespons olahraga yang semakin berat. Dalam kasus ini, kecepatan dan kemiringan treadmill bertambah setiap 3 menit.
Kemudian, separuh dari jumlah peserta dipilih secara acak untuk mendengarkan musik bergaya Latin, bertempo cepat selama waktu menggunakan treadmill. Sedang separuh lainnya berolahraga dalam sunyi atau tidak mendengarkan musik apa pun. Sebagai catatan, kedua kelompok peserta memakai telepon seluler. Ini dilakukan untuk mencegah peneliti mengetahui peserta berada dikelompok mana.
Hasil analisis yang didapatkan, para peneliti menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik mampu berjalan di atas treadmill selama 8 menit 26 detik. Sementara orang yang tidak mendengarkan musik hanya mencatat waktu 7 menit 35 detik.
Penelitian tersebut bukanlah yang pertama untuk membuktikan bahwa irama yang bagus dan nada yang mudah diingat bisa meningkatkan kinerja atletik. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan orang lebih menikmati dan berolahraga lebih banyak saat dipasangkan dengan ritme dan melodi. Selain dampak baik yang diperoleh, sebuah penelitian lain juga mencatat risiko mendengarkan musik sambil berolahraga.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menemukan bahwa pengalih perhatian berupa suara bisa memengaruhi biomekanik tubuh. Selain itu, mendengarkan musik saat berolahraga juga mungkin meningkatkan risiko cedera. Meski demikian, para peneliti percaya bahwa temuannya dapat diterapkan pada orang dilingkungan lain yang melibatkan olahraga berat. Mereka juga percaya temuan ini bia membantu memotivasi orang untuk mendapatkan jumlah aktivitas fisik yang dibutuhkan.
Sumber : Musik Memotivasi Orang untuk Giat Olahraga, Apa Alasannya?