MIsteri Istana Kerajaan Singhasari

Hai teman teman, kali ini aku mau bahas tentang salah satu kerajaan yang sangat terkenal di negara Indonesia, yaitu kerajaan Singhasari. Pada tahun 1222–1292 atau selama 70 tahun masa itu pernah berdiri Kerajaan/Negara besar bernama Singhasari di wilayah Kabupaten Malang. Kali ini akan membahas dan mengungkap letak Istana Kerajaan Singhasari yang hingga saat ini masih diliputi misteri. Sebab, meski Singhasari adalah negara yang sangat besar, tapi tidak banyak peninggalan sejarah yang bisa dilihat selain Candi Singosari, Candi Kidal, Candi Jago, serta Arca Dwarapala. Bahkan untuk posisi istana kerajaan saja masih simpang siur.

Padahal,Negara Singhasari adalah sejarah sebagai salah satu bukti kebesaran bangsa Indonesia.Kerajaan/negara yang dulu berada di wilayah Kabupaten Malang itu menjadi cikal bakal lahirnya Nusantara dan bangsa Indonesia saat ini. Melalui keturunan Singhasari pula, raja-raja besar di Nusantara dilahirkan. Dari wilayah Kabupaten Malang atau tepatnya di Kecamatan Singosari, Negara Singhasari waktu itu telah mampu menancapkan kekuasaannya hingga Sumatera, Malaysia, dan Thailand untuk wilayah barat dan Bali untuk wilayah timur. Singhasari waktu itu adalah kerajaan besar yang sangat disegani. menurut kalian dimana letak atau bagaimana bentuk kerajaan singhasari sesungguhnya?

memang menurut sumber yang saya baca, masih belum jelas dimana keberadaan kerajaan singhasari, tapi dari artikel yang saya baca, muncul spekulasi artefak sejarah yang tersisa dan relatif terjaga tersebut hanya Candi Singosari, Candi Kidal, Candi Jago, dan Arca Dwarapala. Sedangkan arca-arca yang bisa menjadi salah satu petunjuk sejarah ternyata banyak yang hilang dan dirusak. Bahkan, di mana letak Istana Kerajaan/Negara Singhasari hingga sekarang belum ada keterangan yang jelas. Sejumlah sejarawan berbeda pendapat menentukan letak Istana Singhasari yang sebenarnya. Salah satu petunjuk yang dinilai cukup kuat adalah hasil penelitian dalam desertasi sejarawan Universitas Negeri Malang (UM) Drs Blasius Suprapta M Hum.Berdasarkan hasil penelitian Blasius melalui studi literatur dan peninjauan lapangan serta hasil Jelajah Seribu Situs yang digelar Jawa Pos Radar Malang-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang serta Perum Perhutani KPH Malang, ditemukan sejumlah bukti pendukung yang menguatkan dugaan bahwa Istana Kerajaan Singhasari berada di dua wilayah. Yang pertama pada masa Ken Arok hingga Raja Wisnuwardhana awal, Istana Singhasari berada di Kuto Bedah atau sekarang Kotalama yang saat ini berada di wilayah Kota Malang. ”Dulu nama Ibu Kota Singhasari adalah Kutaraja, yang mana diduga yang sekarang menjadi Kuto Bedah atau Kotalama,”

Untuk letak persisnya, berdasarkan analisa di lapangan, diduga letak Istana Kerajaan Singhasari pada masa Ken Arok adalah di lahan antara pertemuan Sungai Brantas dan Sungai Bango atau yang juga disebut Supit Urang. Nah, penguatan dugaan tersebut, menurut Blasius, pada tahun 1882 berdasarkan tulisan Rafles, di wilayah tersebut masih ada desa yang bernama Kutorejo.

sumber