Peneliti Malaysia Membuat Tambahan (aditif) Minyak Goreng yang Menyebabkan Minyak Goreng dapat Digunakan Berulang hingga 80 kali.
Profesor Dr. Suhaila selaku peneliti di Institut Biosains Universitas Putra Malaysia mengatakan bahwa aditif minyak goreng AFDHAL temuannya dengan komposisi minyak kelapa sawit dan tanaman Rutaceae mampu mengurangi penyerapan minyak pada makanan hingga 85 persen dan dapat mengurangi resiko kolesterol dan penyakit jantung. Minyak tersebut bahkan dapat digunakan secara berulang-ulang hingga 80 kali.
Penyebab aditif minyak goreng tersebut mampu mempertahankan kualitas minyak adalah ekstrak tanaman Rutaceaea. Ekstrak tersebut berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat mencegah minyak goreng dari kerusakan. Selain itu, AFDHAL juga menyebabkan minyak goreng dapat digunakan memasak hingga 80 kali tanpa mengganggu kesehatan pengkonsumsinya. Kelebihan lain dari aditif minyak goreng tersebut adalah kaya antioksidan, bersifat antibakteri dan antihistamin. Khusus antihistamin dapat meningkatkan kerenyahan, rasa, dan kualitas dari masakan yang digoreng.
Aditif minyak goreng AFDHAL dapat digunakan untuk semua jenis minyak goreng dengan menambahkan 15 ml atau satu sendok makan ke 150 ml atau seperempat botol mineral minyak goreng.
Branding AFDHAL didasarkan pada 5 hal yakni:
- Ekstrak alami yang bersifat antioksidan
- Bebas lemak trans dan kolestrol
- Mengurangi pemborosan minyak
- Memiliki manfaat kesehatan
- Mengurangi minyak yang terserap pada makanan sehingga makanan lebih bertahan lama (tidak basi).
Penelitian AFDHAL telah dimulai sejak 2008 dan saat ini berada dalam proses paten di beberapa Negara yakni di Amerika, Eropa, Australia, Singapura, Malaysia, Vietnam, India, Jepang, China dan Malaysia. AFDHAL juga telah menerima banyak penghargaan seperti medali emas pada Bio Malaysia Award 2012 dan medali perak pada pameran peneliti PECIPTA 2013, dan serangkaian penghargaan lainnya.
Sumber: