Merc Benioff: Pendiri Salesforce dan Internet Enterpreneur

BIOGRAFI, Marc Russel Benioff


PEKERJAAN

Internet Enterpreneur, Chairman, Chief Executive Officer of Salesforce, perusahaan berbasis cloud computing

AFILIASI LAINNYA

Member of the Tau Kappa Epsilon fraternity. Costumer Service at Oracle Corporation Co-chairman of the President’s Information Technology Advisory Committee

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR

September 25th, 1964 San Fransisco California

KEWARGANEGARAAN

United States of America (USA)

PENDIDIKAN

Burlingame High School University of Southern California

TOTAL KEKAYAAN

3.6 miliar USD (Maret 2016)

PERINGKAT BERDASARKAN FORBES

  • 1 The World Most Innovative Company 2014 (Salesforce.com)

  • 2 The World Most Innovative Company 2016 (Salesforce.com)

  • 47 Richest in Tech (2016)

  • 50 America’s Top Giver list (2015)

  • Forbes Global Game Changers

  • 150 Forbes 400 (2016)

  • 179 Billionaires in United States (2016)

  • 495 Billionaires (2016)

RIWAYAT HIDUP


Marc Benioff lahir dan dibesarkan di kota San Fransisco USA. Ia merupakan pria keturunan keluarga yahudi (jewish).Pada 1986, ia mendapatkan gelar "Bachelor of Science" saat berkuliah di University of Southern California jurusan Administrasi Bisinis. Saat berumur 18 tahun, ia sudah memiliki penghasilan sebesar $1.500, cukup untuk membiayai kuliahnya sendiri Ia merupakan seorang philanthropist, pada tahun 2000, dia menemukan "1-1-1 model"yang memiliki arti perusahaan berkontribusi 1% produknya, 1% equitas, dan 1% jam kerja pegawai kepada masyarakat seluruh dunia yang dilayaninya.

RIWAYAT KARIR


Benioff memulai karirnya saat ia masih duduk di bangku SMA , Ia menjual sebuah aplikasi “How to Juggle” yang berharga $75, ia juga menemukan Liberty software, membuat dan menjual game untuk atari komputer 8-bit.Saat berkuliah di USC ia magang sebagai programmer bahasa assembly di macintosh divisi Apple Computer, dikarenakan ia terinspirasi oleh perusahaan Apple dan co-foundernya, Steve Jobs.

Ia ingin melanjutkan membuat program setelah lulus kuliah, namun salah satu dosennya menyarankan untuk mengambil pekerjaan yang berorientasi kepada pelayanan costumer, lalu ia bekerja sebagai costumer service pada perusahaan oracle company setelah lulus dari USC. Ia bekerja disana selama 13 tahun dan sudah menempati berbagai posisi eksekutif di bagian sales, marketing, dan pengembangan produk (product development). Diumurnya yang beranjak 23 tahun ia disebut sebagai Oracle’s rookie, dan 3 tahun kemudian ia dipromosikan menjadi vice president.

Pada tahun 1999, Benioff memulai salesforce di salah satu apartemen San Fransisco dan mendefinisiakan tujuannya sebagai The End of Software (berakhirnya perangkat lunak)

FAKTA

  1. Lebih dari 700 perusahaan mengadopsi perjanjian “model 1-1-1” milik Marc Benioff, termasuk google.

  2. Pada tahun 2014, Marc dan Lynne Benioff mendonasikan $100 juta kepada UCSF dan Oakland Children’s Hospital (sekarang bernama Benioff Children’s Hospitals)

  3. Pada tahun 2015, Benioff mengumumkan Salesforce akan membatalkan semua program kerja di negara bagian Indiana setelah berlalunya SB 101, Kebebasan Beragama Restorasi Act, sebuah RUU kontroversial yang akan memungkinkan perusahaan dan individu untuk menolak pekerja berstatus LGBT yang berdasarkan agama dan keyakinan

  4. Pada bulan April 2015, Benioff mengumumkan bahwa ia akan meninjau semua gaji di Salesforce untuk memastikan pria dan wanita diberikan gaji setara untuk pekerjaan yang sebanding.

  5. Pada 16 Mei 2014,.Marc Benioff menerima gelar kehormatan “Doctor of Humane Letters” dari Universitas Southern California

QUOTES


“The secret of successful hiring is this: look for the people who want to change the world.”

“You have choosen the wrong path if it’s not fun. And you are probably not taking enough risk if it’s not hard and rocky sometimes.”

“In order to remain relevant, you must establish yourself as a thought leader in your industry.”

“Nothing is going to make you happier in your life tha giving.”

“The fourth industrial revolution starts with one very important point: trust.”

“You always be able to predict what’s next and then have the flexibility to evolve.”

“The only constant in the technology industry is change.”

“Every technology in every computer in this room will be obsolete in 10 years, your culture will still be here.”

“Every country needs a minister of the future.”

“Speed is the new currency of business.”

“We’re in the early stages of a data-science revolution.”

Refrensi

Marc Benioff

The Best Enterprise Software Companies And CEOs To Work For In 2014

The InsightSquared Blog

Marc Benioff - San Francisco, California, United States | Professional Profile | LinkedIn

http://www.forbes.com/innovative-companies/list/#tab:rank

Jewish Philanthropy 2.0 – eJewish Philanthropy

Aktuelle News von Business Insider Deutschland

https://www.ucsf.edu/news/2014/04/113131/ucsf-benioff-children%E
2%80%99s-hospital-children%E2%80%99s-hospital-oakland-receive-100m-gift

Marc Benioff adalah pendiri dari cloud computing Salesforce yang sekarang memiliki kekayaan sebesar 4.4 juta USD. Dengan jumlah gaji yang sebesar itu tentu saja perjuangan nya bisa jadi lebih besar dari yang kita lihat sekarang, karena kesuksesan Marc Benioff pasti berawal dari hal-hal kecil yang sering kali banyak orang mengabaikannya.

Contohnya ketika SMA dulu dia sudah mulai belajar untuk mencari uang sendiri dengan menjual aplikasi pertamanya dengan judul How To Juggle dengan harga 75 USD atau setara dengan 100 ribu rupiah. Yang membuat saya kagum, dimana saat dia kuliah sudah memiliki penghasilan sebesar 1500 USD yang setara dengan 20 juta rupiah dan tentu saja dia mampu membiayai kuliah nya sendiri.

Sebelum dia berhasil mendirikan Salesforce, dia pernah menjadi seorang customer service di perusahaan milik Oracle, dia tidak merasa malu dengan menjadi customer service karena baginya untuk menjadi seorang yang besar dibutuhkan pengalaman yang didapat ketika menjadi bawahan. Setelah 13 tahun bekerja dengan Oracle akhirnya Marc Benioff naik jabatan menjadi divisi pengembangan produk, kemudian pada umur 26 dia telah diangkat menjadi vice president di Oracle.

Lalu dia keluar dari Oracle untuk membuat Salesforce dengan bekal yang telah dia dapat selama bekerja di Oracle, tetapi perusahaannya itu tidak serta merta langsung besar, dia pernah melakukan aksi promosi yang sedikit ‘nyleneh’ yaitu dengan menyewa pendemo di suatu acara konferensi yang diadakan oleh perusahaan pesaing nya, lalu dia juga pernah mengomando seluruh taksi di dekat acara konferensi tersebut untuk mempromosikan produk dari Salesforce di dalam taksi selama 45 menit untuk pengunjung yang akan atau pulang dari acara konferensi tersebut. Dengan cara gila tersebut cukup efisien untuk menarik pelanggan dari pesaingnya.

Selain menjadi CEO dari Salesforce, dia juga menjadi motivator yang banyak mengispirasi orang termasuk saya.

Masa depan berkomunikasi dengan pelanggan terletak pada keterlibatan mereka melalui setiap saluran yang mungkin: telepon, e-mail, obrolan, Web, dan media sosial. Pelanggan sedang mendiskusikan produk dan merek perusahaan secara real time. Dan perusahaan perusahaan perlu bergabung dalam percakapan.’

Akhir kata saya yang dapat menginspirasi dengan mengambil kesimpulan dari pengalaman Marc Benioff

Jangan takut untuk memulai hal dari yang paling kecil, karena dari situlah kesuksesan besar berawal

Marc Benioff merupakan seorang billionare dunia dibidang teknologi. Kekayaannya mencapai 4 Milliar Dollar US. Karir Marc dibidang teknologi dimulai pada saat Marc berusia 15 tahun, tepatnya saat ia berada di SMA. Ia menjual aplikasi “How to Juggle” buatannya sendiri seharga $75. Ia juga mendirikan Liberty Software yang bergerak dibidang Software Games untuk komputer 8bit. Pada usia 18 tahun penghasilan Marc sudah mencapai $1500 dan ia berhasil membiayai kuliahnya sendiri dan berhasil mendapatkan gelar “Bachelor of Science” jurusan administrasi bisnis di University of Southern California.

Karir Marc dibidang industri dimulai saat ia menjadi customer service di Oracle Company setelah lulus kuliah. Setelah itu ia menjabat bagian penting di divisi marketing, sales, dan pengembangan produk. Pada usia 23 tahun, Ia meraih penghargaan “Rookie of the year” dan pada usia 26 tahun ia menjadi Vice President termuda dalam sejarah Oracle.

Pada tahun 1999 Benioff mendirikan Salesforce.com dan berkomitmen untuk menggunakan teknologi informasi sebagai perubahan sosial yang positif. Benioff terinspirasi oleh co-founder Apple Steve Jobs yang merupakan orang inovatif. Benioff merupakan seorang Philanthropist yaitu orang yang menghasilkan kekayaan menggunakan kepintarannya dan menyalurkan kekayaannya menggunakan hatinya. Benioff dikenal sebagai orang yang dermawan menyalurkan hartanya. Ia tercatat menyumbangkan 1,9 Trilliun Rupiah dari 40 Trilliun total hartanya. Beberapa hal yang menjadi bukti kedermawannya antara lain :

  1. Benioff akan meninjau semua gaji karyawannya agar sesuai dengan apa yang mereka kerjakan
  2. Benioff menemukan “Model 1-1-1” yang berarti perusahaan harus berkontribusi 1% produknya, 1% kekayaannya, dan 1% waktunya untuk masyarakat.
  3. Benioff juga telah menyumbangkan $100 juta pada Benioff Children Hospital

Hal yang menginspirasi saya dari perjalanan hidup seorang Benioff adalah komitmennya untuk berkontribusi pada masyarakat untuk perubahan lebih baik. Dari awal perjalannanya ia berusaha mengasah kemampuannya dibidang teknologi dan pada saat ia sudah mencapai kesuksesan, komitmen ini yang menuntunnya untuk menjalani hidup dan ini merupakan sesuatu yang sangat baik dan jarang.

Pada era saat ini terdapat banyak milliarder didunia, namun tak banyak dari mereka mampu berkontribusi untuk banyak orang (sosial). Mereka cenderung mementingkan ego dan kepentingan sendiri untuk mencapai tujuannya. Sementara Benioff menjadikan perubahan sosial untuk masyarakat sebagai acuannya untuk bekerja, seperti arti Philanthorpis yaitu mencari kekayaan menggunakan kepintarannya dan menyalurkan kekayaanya menggunakan hati. Perjalanan hidupnya dengan tujuan awal berkontibusi untuk kepentingan umum dapat menjadi teladan saya untuk kedepannya dan juga menjadi teladan banyak orang.

Skill yang Benioff punya menurut saya adalah kemampuan menganalisa suatu masalah dan dapat menemukan penyelesaiannya. Hal ini ia dapatkan karena komitmennya untuk berkontibusi di masyarakat. Ia melatihnya dengan melihat permasalahan yang ada di masyarakat dan menemukan pemecahan atas masalah tersebut. Seperti yang kita dapat lihat di artikelnya yang berjudul “We need an education revolution – and it start in your local community” di World Economic Forum yang membahas tentang pendidikan anak di usia dini.

Banyak anak di usia dini yang tidak mendapat pendidikan seperti anak seusianya. Benioff berusaha memecahkan masalah ini dengan memberikan sumbangan kepada sekolah-sekolah di dua distrik di Amerika. Ia membangun kurikulum ilmu komputer untuk semua kelas di salah satu sekolah di San Diego. Ia juga memberikan bantuan ketenagakerjaan yang rela untuk mengajar dengan beberapa kurikulum. Seperti di sekolah dasar harus bisa membaca, di sekolah menengah ada pengajaran tentang sains, teknologi, dan matematika.

Dan di sekolah menengah atas dan perguruan tinggi ada bimbingan karir. Ia juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi untuk sekolah minimal dengan biaya atau waktu mereka untuk memberi pengajaran dan ilmu. Jadi kesimpulannya Benioff mempunyai kemampuan menganalisa dan menyelesaikan masalah dan melatihnya dengan cara berkontibusi di masyarakat. Mencari masalah dimasyarakat, menemukannya dan menyelesaikannya.

Quote dari Benioff “ Nothing is make you happier in your life than giving ”
Yang berarti tidak ada hal yang membuatmu lebih bahagia didunia ini dari berbagi

Sumber dan Refrensi :
• Dictio (Merc Benioff: Pendiri Salesforce dan Internet Enterpreneur)
• TED (https://www.ted.com/profiles/60688)
• World Economic Forum (Revolution needs an education revolution, and it starts in your local community | World Economic Forum)

Marc Russell Benioff adalah seorang penulis, dan pengusaha internet Amerika yang lahir 25 September 1964. Benioff dibesarkan di sebuah keluarga Yahudi di wilayah metropolitan San Francisco. Ia lulus dari Burlingame High School pada tahun 1982. Benioff menerima gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari University of Southern California pada tahun 1986, di mana saat itu dia menjadi anggota Tau Kappa Epsilon International Fraternity. Tau Kappa Epsilon adalah perkumpulan sosial yang beranggotakan laki – laki dan sekarang sudah berumur kurang lebih 118 tahun.Saat masih di SMA Benioff menjual aplikasi pertamanya yang berjudul “How to Juggle”, dengan harga $75.

Pada usia 15 tahun ia mendirikan Liberty Software, yaitu pembuat serta penjual game – game untuk komputer Atari 8-bit dan pada usia 16 tahun Benioff telah mendapatkan royalti sebesar $ 1.500 per bulan, yang cukup untuk membayar kuliahnya. Dia juga pernah bekerja di USC sebagai programmer bahasa assembly di divisi Macintosh Apple Computer, di mana dia terinspirasi oleh perusahaan tersebut dan sang pendirinya yaitu, Steve Jobs. Benioff berharap untuk tetap melakukan pemrograman setelah kuliah, namun para profesor dari USC memberinya saran untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berorientasi pelanggan.

Akhirnya, Benioff bergabung dengan Oracle Corporation sebagai customer service setelah lulus. Oracle Corporation sendiri adalah salah satu perusahaan utama pengembang sistem manajemen basis dataDia berada di Oracle selama 13 tahun di berbagai posisi eksekutif dalam penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk.

Pada usia 23, dia diangkat sebagai Rookie Oracle of the Year dan tiga tahun kemudian dipromosikan menjadi wakil presiden. Dia adalah orang termuda perusahaan untuk memegang gelar tersebut. Setelah selesai bekerja di Oracle, dia mendirikan Salesforce. Salesforce merupakan vendor Software as a Service (SaaS) yang menyediakan aplikasi customer relationship management.

Setelah bekerja dan mendirikan banyak perusahaan besar, Marc Benioff juga sering berdonasi dan aktif di aktivitas sosial.

You must always be able to predict what’s next and then have the flexibility to evolve” adalah salah satu quotes yang terkenal dari Marc Benioff. Marc Benioff terus bereksplorasi dengan bakat dan kemampuannya sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini.