Semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, 15 tahun silam, masih menyisakan masalah sosial terkait pembayaran ganti rugi bagi penyintas. Sekitar 30 pelaku usaha yang asetnya terendam lumpur hingga kini masih terus berjuang mendapatkan penggantian.
Korban lumpur tentunya berharap persoalan pembayaran ganti rugi yang belum tuntas bisa dibuka kembali dan dicarikan solusinya. Nasib korban sangat menderita karena telah menanti selama hampir 15 tahun tanpa kepastian.
Menurutmu bagaimana solusi mengenai peran pemerintah yang masih belum optimal dalam menangani kasus lapindo?
Referensi:
Tuntaskan masalah lapindo
Kasus Lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo ini sebenarnya bukanlah kesalahan pemerintah, namun menjadi kesalahan dari PT. Lapindo Minarak Jaya milik Keluarga Bakrie. Di tahun 2006, ketika PT. LMJ berniat merekonstruksi daerah tersebut, menurut para ahli terkemuka yang tergabung dalam EDC (Engineer Drilling Club) terdapat kesalahan pada operasi pengeboran yang disengaja dan berujung menimbulkan malapetaka pada masyarakat Sidoarjo.
Untuk mengganti rugi biaya kerusakan fasilitas kepada masyarakat setempat serta pembangunan tanggul dan pengelolaan tempat, Keluarga Bakrie membayar ganti rugi sebesar 665 Milyar ditambah 773,8 Milyar dana talangan dari pemerintah Indonesia. Menurut data sejumlah petinggi perusahaan yang terlibat dalam kasus ini seharusnya dikenai Pasal 187 dan Pasal 188 KUHP dan UU No 23/1997 Pasal 41 ayat 1 dan Pasal 42 tentang pencemaran lingkungan, dengan ancaman hukum 12 tahun penjara.Namun entah mengapa penyedikan kasus ini dihentikan oleh Kapolda Jawa Timur, kepolisian dianggap tidak serius dalam menangani kasus ini.
Dalam kasus Lumpur Lapindoo ini sebenarnya yang bertanggung jawab untuk mengganti rugi adalah PT. Lapindo Minarak Jaya, tanggung jawab mereka bukan hanya pada ganti rugi masyarakat setempat yang terdampak kasus tersebut, namun juga atas hutang-hutang mereka pada keuangan negara yang mencapai lebih dari 1 Trilliun Rupiah.
Summary
Banjir lumpur panas Sidoarjo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lama Tak Terdengar, Apa Kabar Utang Lapindo ke Negara?
Sejarah Lumpur Lapindo dan Urusan Ganti Rugi yang Belum Tuntas