Menurut Kalian Langkah Apa Sajakah Yang Harus Dilakukan Pemerintah Dalam Upaya Menumpas KKB?

Belakangan ini kita sering mendengar berita - berita mengenai Kelompok Kriminal Bersenjata atau yang biasa disebut KKB melakukan teror terhadapat masyarakan dan melakukan pengrusakan fasilitas - fasilitas umum seperti puskesmas. Selain itu, anggota KKB ini juga sering bentrok dengan aparat Kepolisian dan TNI yang mengakibatkan banyak polisi dan juga tentara yang gugur akibat serangan - serangan brutal yang dilakukan oleh KKB. Paling baru KKB melakukan penyerangan terhadap sebuah puskesmas di daerah Kiwirok yang berada di sebuah wilayah di Papua yang juga turut memakan korban jiwa seorang anggota brimob. Belum lama ini juga, KKB juga dilaporkan melakukan tindakan bejat berupa pelecehan terhadap nakes wanita di Papua.

Alasan yang dibuat oleh KKB dengan melakukan serangkaian tindakan brutal dan pengrusakan terhadap fasilitas umum di Papua karena fasilitas - fasilitas penunjang masyarakat yang ada disana dianggap sebagai basis dari afen - agen TNI/Polri menurut pengakuan dari juru bicara OPM, Sebby Sambom. Sebby menyebut, TPNPB OPM menuntut hak politik untuk penentuan nasib sendiri, yakni ingin merdeka dari Indonesia. Karena itulah mereka tidak segan menghancurkan semua fasilitas publik yang dibangun pemerintah di Bumi Cenderawasih.

Semua fasilitas itu program pemerintah kolonial Indonesia maka TPNPB OPM akan hancurkan semuanya di seluruh tanah Papua. Dan kami akan bangun kembali setelah Papua Merdeka penuh dari tangan pemerintah kolonial Indonesia,” tegas Sebby. Sebby juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mengingatkan agar warga pendatang meninggalkan lokasi perang.

Namun mereka disebut mengabaikannya sehingga kini OPM tak ragu akan menyerang siapa saja termasuk warga sipil. Bila ada warga pendatang atau sipil yang tewas, menurut Sebby adalah tanggung jawab pemerintah Indonesia. " Sebelumnya kami sudah umumkan bahwa orang imigran Indonesia harus tinggalkan wilayah perang, termasuk Pegunungan Bintang. Oleh karena itu, jikalau orang imigran Indonesia jadi korban maka itu nyawa mereka tanggung jawab pemerintah kolonial Indonesia," pungkas Sebby.

Melihat dari fenomena di atas, maka sudah jelas jika KKB dan OPM saling berkaitan untuk kepentingan kemerdekaan Papua dari Indonesia. Sehingga mereka perlu di berantas supaya kestabilan keamanan dan ekonomi dapat kembali pulih di tanah Papua. Tetapi ini juga menjadi tantangan tersendiri mengingat KKB sangat sulit diberantas dan kerap kali berpindah - pindah tempat secara gerilya dan dilindungi masyarkat adat setempat. Belum lagi tantangan Indonesia di dunia internasional yang terus menerus diserang Vanuatu yang menuntut kemerdekaan Papua yang jeelas - jelas merupakan bagian dari wilayah berdaulat Indonesia secara hukum. KKB pun kini juga sudah mendapatkan label teroris dari pemerintah Indonesia.

Nah menurut youdics sekalian, apa sajakah yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya memberantas KKB dari tanah Papua sekaligus menjaga wilayah Papua tetap berada di bawah naungan bendera merah putih ?

Referensi :

  1. https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00385951.html

Bicara soal OPM merupakan topik yang cukup panas dan pelik. Setahu saya, wilayah Papua Barat baru masuk wilayah Indonesia pada 1 Januari 1963. Sebelumnya, mereka masih merupakan koloni Belanda yaitu Netherlands New Guinea. Wilayah ini menjadi sengketa sejak masa kemerdekaan Indonesia, dan Indonesia merasa berhak memiliki wilayah tersebut karena masih merupakan bekas jajahan Hindia Belanda.

Sebenarnya di tahun 1950-an, Belanda sudah bersiap untuk melepas Papua Barat untuk menjadi negara sendiri. Pada masa ini banyak warga lokal yang dilatih dan disekolahkan oleh Belanda. Bahkan Belanda juga sudah membuatkan bendera untuk Papua Barat, yang saat ini kita kenal dengan bendera Bintang Kejora, yang biasa digunakan oleh OPM.

OPM merasa bahwa Indonesia sudah merampas hak kemerdekaan mereka yang diberikan oleh Belanda untuk menjadi negara berdaulat. Indonesia dicap sebagai penjajah yang mengeksploitasi kekayaan tanah Papua. Selain itu, ketidakpuasan akan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan mungkin juga menjadi faktor pendorong untuk separatisme.

Menumpas gerakan separatis yang bersembunyi di pegunungan bukanlah hal yang mudah. Kendala topografis membuat TNI menjadi sulit untuk mengerahkan alat-alat berat untuk membantu pertempuran. Mungkin pemerintah harus mengambil jalan lain guna melemahkan kelompok separatis ini.

Perlu dipertanyakan dari mana mereka mendapatkan persenjataan dan amunisi. Pada gambar diatas, terlihat mereka membawa senapan M16A1 yang kebetulan juga digunakan TNI. Sebagian ada yang merampas dari prajurit TNI yang gugur, dan konon katanya ada juga praktik jual beli senjata oleh oknum TNI kepada separatis. Jika pemerintah mampu mematikan sumber amunisi mereka, perlahan mereka akan melemah dan kehabisan amunisi.

Lalu, pemerintah juga harus meningkatkan lagi kesejahteraan daerah Papua. Membangun fasilitas perhubungan supaya harga barang dan kebutuhan disana bisa sama dengan daerah lainnya, sehingga kemiskinan bisa berkurang.